PRANALA.co – Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim, Akmal Malik, mengajak perguruan tinggi dan organisasi Muhammadiyah untuk berperan aktif dalam transformasi lahan eks tambang batu bara menjadi lahan produktif.
Dia berharap ada piloting atau mencoba dilakukan Muhammadiyah maupun Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur (UMKT) agar lahan eks tambang batu bara ditransformasi menjadi lahan produktif. Misalnya, bukan hanya pertanian, bisa juga wisata maupun peternakan lainnya.
Akmal menilai, Fakultas Geologi Lingkungan UMKT memiliki potensi besar dalam mendukung pengembangan pengelolaan lahan eks tambang. Dengan pemanfaatan yang tepat, diharapkan lahan eks tambang ini dapat memberikan manfaat ekonomi yang signifikan bagi masyarakat sekitar.
“Memang membutuhkan gerakan yang bersama-sama dan bukan melalui pendekatan biasa-biasa saja. Perguruan tinggi tidak hanya mencetak SDM, tetapi juga bertanggung jawab terhadap pengabdian masyarakatnya,” jelas Akmal saat bersilaturahmi di Rumah Jabatan Gubernur Kaltim, Jalan Gajah Mada Samarinda, Kamis 18 Juli 2024.
Ia menambahkan bahwa program Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa dapat diarahkan untuk menyelesaikan masalah eks tambang di berbagai daerah. Pengembangan pertanian dan peternakan di lahan eks tambang bisa menjadi salah satu solusi nyata yang melibatkan mahasiswa secara langsung dalam pengabdian masyarakat.
Selain fokus pada lahan eks tambang, Pemprov Kaltim juga mengapresiasi pembukaan Fakultas Kedokteran di UMKT. Langkah ini diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan, khususnya dokter spesialis dan umum di Kaltim.
“Kondisi ini diharapkan membantu kebutuhan tenaga kesehatan yang masih diperlukan,” ujar Akmal.
Sementara, Ketua PW Muhammadiyah Kaltim, KH Siswanto, didampingi Rektor UMKT, Dr. Muhammad Musiyam, menyambut baik tawaran dari Pj Gubernur Akmal Malik.
“Pengembangan eks tambang itu harus ditindak lanjut. Pertama, penyelamatan dan kedua, pemanfaatan. Jangan sampai bertambah lagi korban eks tambang,” kata Siswanto.
Siswanto menambahkan bahwa Muhammadiyah Kaltim memiliki Majelis Pemberdayaan Masyarakat yang siap berkolaborasi dengan Pemprov Kaltim. “Alhamdulillah, Muhammadiyah Kaltim memiliki Majelis Pemberdayaan Masyarakat dan itu akan kita tindak lanjut. Insyaallah akan diakomodir,” jelasnya. (*)
*) Ikuti berita terbaru PRANALA.co di Google News ketuk link ini dan jangan lupa difollow.
Discussion about this post