pranala.co – Seorang ibu muda berinisial HN (34) terpaksa merawat bayi mungilnya di Lapas Bontang. Ia harus menebus pelanggaran hukumnya, setelah terjerumus ke dalam jerat dunia hitam, narkoba.
HN ditangkap Polres Bontang kala usia kandungannya menginjak sekira 2 bulanan. Saat ini, ia sudah menjalani setengah masa tahanannya. Tersisa lima bulan. Dari setahun, masa kurungan.
Menurut keterangan Kasi Binadik Lapas Bontang Riza Mardani, menerangkan saat proses lahiran, HN diantar petugas lapas ke RSUD Bontang. Lantaran klinik lapas tidak menyediakan alat medis untuk persalinan.
“Kami bantu untuk mengikuti proses persalinan di rumah sakit, karena tenaga kami disini terbatas,” kata Riza, kepada pranala.co, Kamis (20/10/2022).
Sekarang, usia bayi HN menginjak 6 bulan. Mendapatkan perhatian lebih oleh petugas Lapas Bontang. Kemarin, Rabu (19/10/2022) bayi suci itu mendapatkan bantuan perlengkapan dan makanan khusus bayi. Termasuk asupan susu formula. Bantuan tersebut juga berasal dari Dissos-PM Bontang.
Pun bayi tersebut sudah diberi tempat tidur yang lowong. Di sel yang sama dengan bayi yang lain. Riza menerangkan, bayi dan HN diberi tempat tidur di tingkat pertama. Di kasur susun sel. Sehingga, dipastikan lowong dan tidak sesak.
“Petugas membagikan perlengkapan yang di butuhkan oleh bayi seperti bedak, minyak telon, baju serta selimut,” ujarnya.
Menurut aturan yang berlaku, Riza bilang, bayi dapat dirawat hingga berusia 2 tahun. Setelahnya, bayi akan diserahkan kepada keluarga warga binaan.
Namun, sisa masa tahanan yang bakal dijalani HN. Riza yakin bayi tersebut dapat dirawat kembali lagi oleh orang tuanya langsung.
Diakhir, dia memberikan apresiasi kepada petugas lapas yang masih memiliki jiwa kemanusiaan yang memberikan hak bagi seluruh warga binaan.
“Kawan-kawan di lapangan sudah sesuai dengan SOP Lapas Bontang, mereka komitmen untuk itu,” ujarnya. (*)
Discussion about this post