pranala.co – Jelang akhir tahun, penutupan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2022 hanya menyisakan dua bulan saja. Beberapa proyek juga masih berjalan.
Ketua DPRD Bontang, Andi Faizal Sofyan Hasdam menyampaikan bahwa pihaknya terus melakukan monitoring bersama komisi terkait dengan beberapa proyek yang progresnya masih dibawah 50 persen.
“Ini kita juga selalu melakukan monitoring dan hasil tersebut selalu dilakukan evaluasi serta sudah kami push dan kami minta untuk segera menyelesaikan pekerjaan tepat waktu,” ungkap Andi Faiz dikonfirmasi, Kamis (20/10/2022).
Sebab, lanjut dia, jika proyek tersebut tidak selesai tepat waktu maka itu akan menjadi salah satu alat ukur kinerja buruk pemerintah dan legeslatif yang memiliki fungsi pengawasan.
Andi Faizal pun berharap setiap alokasi anggaran yang telah ditetapkan tidak mubazir dan tidak bermanfaat jika tidak selesai tepat waktu.
“Kami harap jangan sampai ada Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (Silpa) secara berlebihan. Untuk itu ia mengimbau kepada seluruh OPD yang mempunyai pekerjaan fisik agar segera menyelesaikan serapan anggarannya,” jelas politikus Golkar ini.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota (PUPRK) Bontang, optimistis seluruh pengerjaan akan selesai tepat waktu.
“Ini memang ada beberapa pekerjaan yang progresnya masih dibawah 50 persen tapi itu terkendala dengan cuaca dan ada proyek yang menggunakan Bankeu Provinsi seperti turap Gunung Elai yang proses pengerjaannya baru dimulai di Agustus lalu lantaran kepastian bantuannya baru kami terima di April,” bebernya. (ADS/DPRD BONTANG)
Discussion about this post