• Redaksi
  • Pedoman Siber
  • Tentang Kami
Kamis, 22 Mei 2025
PRANALA.CO
No Result
View All Result
  • Kaltim
    • Balikpapan
    • Bontang
    • Samarinda
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Ragam
  • Islampedia
  • Visual
    • Infografis
    • Video
  • Kolom
  • Kaltim
    • Balikpapan
    • Bontang
    • Samarinda
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Ragam
  • Islampedia
  • Visual
    • Infografis
    • Video
  • Kolom
No Result
View All Result
PRANALA.CO
No Result
View All Result
Home Kaltim

Kim Jong Un Perintahkan Eksekusi Mati Puluhan Pejabat karena Dianggap Gagal Atasi Banjir

Suriadi Said by Suriadi Said
7 September 2024 | 08:41
Reading Time: 2 mins read
A A
Kim Jong Un Perintahkan Eksekusi Mati Puluhan Pejabat karena Dianggap Gagal Atasi Banjir

Momen Kim Jong Un pantau wilayah banjir di Korut pada Juli lalu. Foto: KCNA VIA KNS / AFP

Bagikan di FacebookBagikan di Twitter

PYONGYANG – Korea Utara kembali menjadi sorotan dunia internasional. Pemimpin tertinggi, Kim Jong Un, dikabarkan memerintahkan eksekusi mati bagi puluhan pejabat pemerintah setelah bencana banjir besar yang melanda negara tersebut pada Juli 2024 lalu.

Dilaporkan bahwa bencana banjir tersebut menewaskan ribuan orang dan menyebabkan kerugian besar di berbagai wilayah, termasuk Provinsi Jagang yang berbatasan dengan China.

PILIHAN REDAKSI

Cegah Banjir di Balikpapan, Kucurkan Rp6 Miliar untuk Proyek Bendali DAS Ampal, Progresnya Baru 30 Persen

Musrenbang RPJMD Bontang 2025-2029: Fokus Penanggulangan Banjir hingga Jalan Lingkar

Sungai Karang Mumus Kotor, Banjir Mengintai Samarinda

Samarinda Kerap Banjir, DPRD Kaltim Soroti Kurangnya Efektivitas Normalisasi Sungai

Menurut laporan dari TV Chosun yang dilansir Straits Times, sekitar 20 hingga 30 pejabat pemerintah yang bekerja di daerah terdampak banjir dieksekusi mati dengan cara ditembak pada Agustus 2024.

Badan Intelijen Nasional Korea Selatan yang memantau situasi di Korea Utara, mengonfirmasi informasi ini berdasarkan hasil pengumpulan intelijen mereka.

Langkah ekstrem ini muncul setelah Kim Jong Un pada akhir Juli lalu dalam sebuah pertemuan, mengungkapkan bahwa pejabat yang dianggap lalai dalam tugas mereka akan dihukum keras. Kim menyalahkan pejabat-pejabat ini atas jatuhnya korban jiwa akibat banjir besar yang terjadi.

Hujan deras yang melanda Korea Utara pada Juli 2024 menyebabkan kerusakan besar, termasuk merusak sekitar 4.100 rumah warga, menggenangi jalan raya hingga rel kereta api, serta menghancurkan lebih dari 3.000 hektar lahan pertanian di kota Sinuiju.

Provinsi Jagang menjadi wilayah yang paling parah terdampak banjir dengan ribuan korban jiwa dilaporkan tewas. Saat permukaan air mulai surut, proses pembersihan tanah menemukan banyak mayat korban yang sebelumnya terkubur banjir.

Banjir yang melanda ini diakibatkan oleh curah hujan yang sangat tinggi dan kondisi cuaca ekstrem yang disebut sebagai yang terburuk dalam 29 tahun terakhir oleh Badan Meteorologi Korea Selatan.

Dalam menghadapi bencana ini, Kim Jong Un dikabarkan langsung turun tangan memimpin operasi penyelamatan. Ia memerintahkan penggunaan 10 helikopter dan sejumlah sekoci militer untuk membantu evakuasi korban di daerah yang paling parah terdampak banjir.

Kondisi cuaca ekstrem yang melanda Korea Utara ini disebut sebagai suhu terpanas yang tercatat dalam hampir tiga dekade terakhir. Perubahan iklim dan meningkatnya frekuensi cuaca ekstrem menjadi ancaman serius bagi negara tersebut yang infrastruktur penanggulangan bencananya masih sangat terbatas.

Kabar eksekusi mati ini menambah daftar panjang tindakan keras rezim Kim Jong Un terhadap pejabat pemerintah yang dianggap lalai dalam menjalankan tugas mereka. Korea Utara, yang dikenal tertutup dari dunia luar, sering kali mengambil tindakan ekstrem dalam upaya menegakkan disiplin di kalangan pejabat tinggi. (*)

 

*) Ikuti berita terbaru PRANALA.co di Google News ketuk link ini dan jangan lupa difollow

Via: Redaksi
ShareTweetSend
Previous Post

Kejari PPU Amankan Miliaran Rupiah dari Dua Kasus Korupsi Besar di Pelabuhan Buluminung dan LPD Tengin Baru

Next Post

Tarif Pelayanan Kesehatan di RSUD Taman Husada Bontang Sesuai Perwali

BACA JUGA

Gandakan Uang Pakai Baskom dan Mukena, Perempuan di Kaltim Ini Tipu Lansia Rp67 Juta

Gandakan Uang Pakai Baskom dan Mukena, Perempuan di Kaltim Ini Tipu Lansia Rp67 Juta

22 Mei 2025 | 20:10
Curi Sound System Masjid, Pemuda di Kukar Ini Sembunyikan Barang Curian ke Balikpapan

Curi Sound System Masjid, Pemuda di Kukar Ini Sembunyikan Barang Curian ke Balikpapan

22 Mei 2025 | 19:55
Program Gratispol Kaltim Tembus Forum Internasional

Program Gratispol Kaltim Tembus Forum Internasional

22 Mei 2025 | 19:45
Tabrak Ibu dan Anak hingga Tewas, Pria di Kaltim Dibekuk usai 7 Bulan Lari ke Hutan

Tabrak Ibu dan Anak hingga Tewas, Pria di Kaltim Dibekuk usai 7 Bulan Lari ke Hutan

22 Mei 2025 | 17:08
Guru di Kaltim Bisa Kuliah S2 Gratis, Pemprov Gandeng UI hingga Unhas

Guru di Kaltim Bisa Kuliah S2 Gratis, Pemprov Gandeng UI hingga Unhas

21 Mei 2025 | 22:22
Jalan Mulus Antar-Kabupaten di Kaltim Ditarget Rampung Tiga Tahun

Jalan Mulus Antar-Kabupaten di Kaltim Ditarget Rampung Tiga Tahun

21 Mei 2025 | 19:24

Discussion about this post

BERITA TERKINI

Kapolri Mutasi 67 Perwira, Ada 8 Jenderal Baru dan 2 Kapolda Ganti Posisi

Kapolri Mutasi 67 Perwira, Ada 8 Jenderal Baru dan 2 Kapolda Ganti Posisi

22 Mei 2025 | 22:43
Terekam CCTV! Pria Berjaket Hitam Gondol Motor Scoopy di Pangkep saat Sore

Terekam CCTV! Pria Berjaket Hitam Gondol Motor Scoopy di Pangkep saat Sore

22 Mei 2025 | 22:20
Pasang Laut 2,9 Meter Ancam Pesisir Kaltim Akhir Mei

Pasang Laut 2,9 Meter Ancam Pesisir Kaltim Akhir Mei

22 Mei 2025 | 21:45
Terjebak Cincin, Jari Warga Diselamatkan Damkar Pangkep

Terjebak Cincin, Jari Warga Diselamatkan Damkar Pangkep

22 Mei 2025 | 21:04
151 Calon Jemaah Haji Bontang Resmi Dilepas, Termuda 28 Tahun dan Tertua 83 Tahun

151 Calon Jemaah Haji Bontang Resmi Dilepas, Termuda 28 Tahun dan Tertua 83 Tahun

22 Mei 2025 | 20:54
Gandakan Uang Pakai Baskom dan Mukena, Perempuan di Kaltim Ini Tipu Lansia Rp67 Juta

Gandakan Uang Pakai Baskom dan Mukena, Perempuan di Kaltim Ini Tipu Lansia Rp67 Juta

22 Mei 2025 | 20:10
Curi Sound System Masjid, Pemuda di Kukar Ini Sembunyikan Barang Curian ke Balikpapan

Curi Sound System Masjid, Pemuda di Kukar Ini Sembunyikan Barang Curian ke Balikpapan

22 Mei 2025 | 19:55

RAMAI DIBACA

  • Tol Samarinda-Bontang Ditarget Mulai Dibangun 2028, Masuk Prioritas RPJMD Kaltim

    Tol Samarinda-Bontang Ditarget Mulai Dibangun 2028, Masuk Prioritas RPJMD Kaltim

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mobil Tabrak Pengendara Motor di Depan SMKN 1 Bontang, Mobil Langsung Kabur, Kondisi Korban Kritis

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Diduga Sakit Kambuh, Pria 68 Tahun asal Bontang Meninggal saat Naik Motor ke Kebun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 257 Ribu Wisatawan Kunjungi Bontang, 775 Kamar Hotel Tersedia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sepasang Kekasih Tergilas Mobil Box di Jalan Poros Bontang–Samarinda

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Koko dan Istrinya Kompak jadi Bandar Sabu, 95 Poket Gagal Edar di Bontang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tinggal di Tengah Tambang, Warga Bukit Kayangan Kutim Hidup Tanpa Listrik dan Air Bersih

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
PRANALA.CO

Copyright © 2025 pranala.co. All Right Reserved.

  • Redaksi
  • Pedoman Siber
  • Tentang Kami

No Result
View All Result
  • Kaltim
    • Balikpapan
    • Bontang
    • Samarinda
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Ragam
  • Islampedia
  • Visual
    • Infografis
    • Video
  • Kolom

Copyright © 2025 pranala.co. All Right Reserved.