• Redaksi
  • Pedoman Siber
  • Tentang Kami
Selasa, 20 Mei 2025
PRANALA.CO
No Result
View All Result
  • Kaltim
    • Balikpapan
    • Bontang
    • Samarinda
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Ragam
  • Islampedia
  • Visual
    • Infografis
    • Video
  • Kolom
  • Kaltim
    • Balikpapan
    • Bontang
    • Samarinda
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Ragam
  • Islampedia
  • Visual
    • Infografis
    • Video
  • Kolom
No Result
View All Result
PRANALA.CO
No Result
View All Result
Home Samarinda

Gubernur Rudy Kritik Kebijakan Dana Transfer: Kontribusi Rp700 Triliun, Kaltim Hanya Terima Rp93 Triliun

Suriadi Said by Suriadi Said
16 April 2025 | 23:38
Reading Time: 2 mins read
A A
Gubernur Rudy Kritik Kebijakan Dana Transfer: Kontribusi Rp700 Triliun, Kaltim Hanya Terima Rp93 Triliun

Gubernur Kaltim Rudy Mas'ud saat menerima kunjungan Kepala Kanwil DJPb Kaltim, di Ruang Rapat Gubernur Kaltim, Rabu (16/4/2025). [FOTO: PEMPROV KALTIM]

Bagikan di FacebookBagikan di Twitter

Samarinda, PRANALA.CO – Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Rudy Mas’ud, melayangkan kritik tajam terhadap kebijakan fiskal nasional yang dinilai tidak berpihak kepada daerah penghasil sumber daya alam. Hal ini disampaikan menyusul penurunan dana transfer dari pemerintah pusat ke Provinsi Kaltim pada tahun anggaran 2024.

Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kaltim, Muhammad Syaibani, menyebutkan bahwa tahun ini Kaltim hanya menerima Rp93,54 triliun. Jumlah ini turun signifikan dibanding tahun sebelumnya yang nyaris menyentuh angka Rp100 triliun.

PILIHAN REDAKSI

Tinggal di Tengah Tambang, Warga Bukit Kayangan Kutim Hidup Tanpa Listrik dan Air Bersih

Tol Samarinda-Bontang Ditarget Mulai Dibangun 2028, Masuk Prioritas RPJMD Kaltim

Antrean BBM di Balikpapan Capai 1 Kilometer, Pertamax dan Turbo Kosong 2 Hari, Wawali Bagus Kaget

Terendah di Kaltim, Tarif Tak Naik sejak 2017, PDAM Bontang Krisis Keuangan?

“Kalau tahun lalu hampir Rp100 triliun, tahun ini Kaltim turun menjadi Rp93,54 triliun,” ungkap Syaibani dalam rapat bersama Gubernur Rudy Mas’ud di Samarinda, Rabu (16/4/2025).

Dari total dana tersebut, alokasi terbesar yakni sebesar Rp51,61 triliun diberikan kepada kementerian dan lembaga. Sisanya disalurkan ke pemerintah daerah di tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.

Syaibani menjelaskan bahwa dinamika dana transfer daerah sangat dipengaruhi oleh harga komoditas unggulan seperti batu bara, serta meningkatnya belanja negara yang difokuskan pada pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

“Dana transfer terus berfluktuasi. Tahun 2020 tercatat sebesar Rp32,26 triliun, lalu turun menjadi Rp30,30 triliun pada 2021, kemudian naik signifikan pada 2022 menjadi Rp54,36 triliun, dan melonjak pada 2023 menjadi Rp87,40 triliun,” paparnya.

Gubernur Kaltim dalam pertemuan itu menyampaikan kekhawatirannya atas ketimpangan antara kontribusi ekonomi Kaltim terhadap penerimaan negara dengan besarnya dana yang kembali ke daerah.

“Kaltim ini luar biasa. Kita transfer Rp700 triliun ke negara, tapi yang dikembalikan cuma Rp100 triliun. Itu pun sebagian besar ke kementerian dan lembaga pusat, bukan ke pemda,” tegas Rudy.

Ia menilai distribusi dana yang lebih besar ke lembaga pusat justru mengurangi peran dan kewenangan pemerintah daerah dalam mengelola kebutuhan masyarakat secara langsung.

“Kami ini yang tahu kebutuhan masyarakat, tapi anggarannya justru dikelola pusat. Ini soal keadilan, bukan soal minta lebih,” lanjutnya.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Kaltim juga menyoroti berbagai permasalahan mendasar di wilayahnya, mulai dari akses jalan rusak, desa yang masih terisolasi, hingga keterbatasan listrik.

“Ada ratusan desa di Mahakam Ulu, Kutai Barat, dan Kutai Timur yang gelap gulita. Di atas kertas rasio elektrifikasi kita 99 persen, tapi realitanya, masih banyak desa belum terang,” ujar Rudy.

Ia juga menyoroti rendahnya tingkat pendidikan, dengan partisipasi pendidikan tinggi hanya mencapai 12 persen.

Rudy menegaskan bahwa akar dari ketimpangan fiskal dan lambatnya pembangunan di daerah terletak pada minimnya kewenangan daerah akibat regulasi yang terlalu sentralistik.

“Daerah disuruh mandiri, tapi tidak diberi kewenangan. Banyak keputusan penting justru ditentukan lewat peraturan menteri atau keputusan menteri. Ini membuat ruang gerak kami terbatas,” tegasnya.

Meski mendukung prinsip subsidi silang antar-daerah, Rudy mengingatkan bahwa daerah seperti Kaltim juga berhak mendapatkan prioritas pembangunan.

“Kami tidak menolak berbagi untuk pembangunan nasional. Tapi masyarakat kami juga masih banyak yang belum merasakan kehadiran negara secara utuh. Sudah waktunya dana itu dialirkan lebih adil, dengan porsi yang memadai untuk daerah penghasil,” pungkasnya. (*)

 

Dapatkan berita terbaru PRANALA.co di Google News dan bergabung di grup Whatsapp kami

ShareTweetSend
Previous Post

Toko Modern Menjamur, Bontang bakal Rem dengan Regulasi

Next Post

Mahasiswa Bontang Diberi Asupan “Vitamin Mental”

BACA JUGA

SMA Negeri 10 Samarinda Harus Kembali ke Samarinda Seberang

SMA Negeri 10 Samarinda Harus Kembali ke Samarinda Seberang

19 Mei 2025 | 23:22
Jalan Provinsi Kaltim Sudah 82 Persen Mulus, Tapi Drainasenya Masih jadi PR

Jalan Provinsi Kaltim Sudah 82 Persen Mulus, Tapi Drainasenya Masih jadi PR

19 Mei 2025 | 22:52
Kaltim Ngebut Bikin Koperasi Merah Putih, Target Rampung sebelum Hari Koperasi

Kaltim Ngebut Bikin Koperasi Merah Putih, Target Rampung sebelum Hari Koperasi

19 Mei 2025 | 22:27
Soal Laporan Kuasa Hukum RSHD, BK DPRD Kaltim Sebut Punya Acuan

Soal Laporan Kuasa Hukum RSHD, BK DPRD Kaltim Sebut Punya Acuan

19 Mei 2025 | 17:54
1.340 PNS Kaltim Jalani Tes Kompetensi CACT BKN selama 5 Hari

1.340 PNS Kaltim Jalani Tes Kompetensi CACT BKN selama 5 Hari

19 Mei 2025 | 14:14
SPMB Terpadu Samarinda 2025 Dibuka! Ini Jadwal dan Syarat Lengkap Daftarnya

SPMB Terpadu Samarinda 2025 Dibuka! Ini Jadwal dan Syarat Lengkap Daftarnya

19 Mei 2025 | 00:13

Discussion about this post

BERITA TERKINI

YABIS Bontang Buka Lowongan Kerja untuk Guru dan Cleaning Service, Dibuka sampai 3 Juni 2025 Daftar Sekarang! Bankaltimtara Cabang Bontang Buka Lowongan Frontliner, Kuota Terbatas PT Hastakarya Buka Lowongan Kerja di Proyek Pupuk Kaltim Bontang, Ini Posisi dan Syaratnya Yayasan Asy-Syaamil Bontang Buka Lowongan Besar-Besaran, Lulusan SMA sampai Sarjana Bisa Ikutan Yayasan Asy-Syaamil Buka Lowongan Besar-Besaran, Lulusan SMA sampai Sarjana Bisa Ikutan Gaji Rp12 Juta, SMA Prestasi Samarinda Buka Lowongan Besar-besaran, ASN Dilarang Ikut Eramart Buka Lowongan Kerja di Bontang, Ini Syarat dan Posisi yang Tersedia Rumah Sakit Amalia Bontang Buka Lowongan Kerja, Berikut Posisi dan SyaratnyaLulusan SMK/SMA? PT Kaltim Parna Industri Buka Kesempatan Kerja di Bontang Dibuka Mulai 6 Maret, Mie Gacoan Bontang Cari 15 Store Crew dan 2 Manager Trainee PT Hastakarya Tunggal Mandiri Buka Lowongan 17 Pekerja untuk Proyek di PT Pupuk Kaltim Bontang

YABIS Bontang Buka Lowongan Kerja untuk Guru dan Cleaning Service, Dibuka sampai 3 Juni 2025

20 Mei 2025 | 00:30
Sektor Pendidikan di Kaltim Kehilangan 22 Ribu Pekerja, Pertambangan Melesat

Sektor Pendidikan di Kaltim Kehilangan 22 Ribu Pekerja, Pertambangan Melesat

20 Mei 2025 | 00:20
Infrastruktur Rawan Rusak, DPRD Kaltim Dorong Kenaikan Anggaran UPTD PUPR-PERA

Infrastruktur Rawan Rusak, DPRD Kaltim Dorong Kenaikan Anggaran UPTD PUPR-PERA

20 Mei 2025 | 00:06
Gaji Pas-pasan Bisa Punya Rumah? Ini Cara Ajukan KPR Mandiri secara Online

Gaji Pas-pasan Bisa Punya Rumah? Ini Cara Ajukan KPR Mandiri secara Online

19 Mei 2025 | 23:56
SMA Negeri 10 Samarinda Harus Kembali ke Samarinda Seberang

SMA Negeri 10 Samarinda Harus Kembali ke Samarinda Seberang

19 Mei 2025 | 23:22
Maxim Indonesia Buka Suara soal Aksi Demo Driver: Kami Tidak Pernah Imbau Off Bid

Maxim Indonesia Buka Suara soal Aksi Demo Driver: Kami Tidak Pernah Imbau Off Bid

19 Mei 2025 | 23:06
Jalan Provinsi Kaltim Sudah 82 Persen Mulus, Tapi Drainasenya Masih jadi PR

Jalan Provinsi Kaltim Sudah 82 Persen Mulus, Tapi Drainasenya Masih jadi PR

19 Mei 2025 | 22:52

RAMAI DIBACA

  • Sepasang Kekasih Tergilas Mobil Box di Jalan Poros Bontang–Samarinda

    Sepasang Kekasih Tergilas Mobil Box di Jalan Poros Bontang–Samarinda

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hujan Sebentar, Genangan Datang: Banjir Langganan di Gunung Telihan Bontang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Meski Didemo, PT EUP Bontang Tolak Tuntutan Rp48 Juta per Nelayan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mobil Tabrak Pengendara Motor di Depan SMKN 1 Bontang, Mobil Langsung Kabur, Kondisi Korban Kritis

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Diduga Sakit Kambuh, Pria 68 Tahun asal Bontang Meninggal saat Naik Motor ke Kebun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Nelayan Marangkayu Blokade PT EUP Bontang, Tuntut Ganti Rugi Rp 48 Juta karena Laut Tercemar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berani Buka Tali, Dipotong Tangan! Pria Pengancam Sopir Hauling di Kukar Dibekuk Polda Kaltim

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
PRANALA.CO

Copyright © 2025 pranala.co. All Right Reserved.

  • Redaksi
  • Pedoman Siber
  • Tentang Kami

No Result
View All Result
  • Kaltim
    • Balikpapan
    • Bontang
    • Samarinda
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Ragam
  • Islampedia
  • Visual
    • Infografis
    • Video
  • Kolom

Copyright © 2025 pranala.co. All Right Reserved.