BONTANG – Warga RT 36 Kelurahan Berebas Tengah, Bontang Selatan, dikejutkan oleh insiden kebocoran pipa gas yang terjadi pada Rabu (19/2/2025) dini hari. Diduga, kebocoran ini disebabkan oleh tabrakan mobil yang mengakibatkan kerusakan pada pipa gas di area tersebut.
Hasna, salah seorang warga yang tinggal di dekat lokasi kejadian, mengungkapkan bahwa ia baru menyadari adanya kebocoran gas pada pagi hari saat memeriksa kondisi sekitar. “Pagi baru lihat pas keluar rumah, ternyata pipanya bengkok dan bocor, kayaknya ditabrak mobil,” ujarnya.
Menyadari potensi bahaya, Hasna segera melaporkan kejadian tersebut kepada pihak pemadam kebakaran (Damkar) dan petugas jaringan gas (Jargas). Respons cepat ditunjukkan oleh pihak berwenang, dengan segera mengerahkan tim ke lokasi untuk melakukan perbaikan dan memastikan keamanan warga sekitar.
Hingga berita ini ditulis, proses perbaikan masih berlangsung. Pihak berwenang mengimbau warga untuk tetap waspada dan segera melaporkan jika menemukan tanda-tanda kebocoran gas guna mencegah potensi bahaya yang lebih besar.
Kebocoran gas merupakan ancaman serius yang dapat menimbulkan risiko ledakan atau kebakaran. Oleh karena itu, koordinasi antara warga, petugas Damkar, dan Jargas menjadi kunci dalam menangani insiden ini. Pihak berwenang juga diharapkan dapat melakukan evaluasi dan pemeliharaan rutin terhadap infrastruktur gas untuk meminimalisir risiko serupa di masa depan.
Warga sekitar pun diminta untuk tetap tenang namun waspada, serta mematuhi instruksi dari petugas yang bertugas di lokasi. Dengan kerja sama yang baik, diharapkan insiden ini dapat segera ditangani tanpa menimbulkan korban atau kerugian yang lebih besar. (*)
Discussion about this post