Saat ini, wilayah Kaltim hanya berstatus zona kuning dan zona hijau. Sebanyak 5 kabupaten/kota berstatus zona kuning dan 5 kabupaten/kota berstatus zona hijau.
pranala.co – Kasus konfirmasi positif Covid-19 di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) terus mengalami perbaikan.
Berdasarkan data yang dihimpun Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim, pada Senin (23/5/2022), jumlah terkonfirmasi positif satu, 6 kasus sembuh dan tidak ada kasus meninggal dunia akibat Covid-19.
“Satu kasus positif hari ini berasal dari Kutai Timur,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim Andi Muhammad Ishak di Samarinda, Senin (23/5/2022).
Saat ini, wilayah Kaltim hanya berstatus zona kuning dan zona hijau. Sebanyak 5 kabupaten/kota berstatus zona kuning dan 5 kabupaten/kota berstatus zona hijau.
Pasien sembuh paling banyak berasal dari Kabupaten Kutai Barat yaitu sebanyak lima orang dan Kota Balikpapan satu orang.
Total kasus positif mencapai 206.306 kasus, dirawat 25 kasus, sebanyak 200.569 kasus sembuh dan 5.712 meninggal dunia.
Andi mengimbau kepada masyarakat Kaltim untuk tetap menerapkan protokol kesehatan. Meski laporannya terus mendekati nol kasus, terus melandai, tetap saja tidak boleh lengah menerapkan protokol kesehatan. Sebab, Covid-19 belum benar-benar berakhir.
“Tentu kita tidak ingin tiba-tiba ada lonjakan kasus karena kelengahan kita,” katanya.
Arab Saudi Larang Warganya ke Indonesia
Pada Sabtu (23/5/2022), Pemerintah Arab Saudi mengeluarkan larangan bagi warganya untuk bepergian ke 16 negara, termasuk Indonesia. Dikutip dari Saudi Gazzete, larangan ini dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Paspor (Jawazat). Larangan ini diberlakukan karena kasus Covid-19 yang dinilai masih tinggi di sejumlah negara tersebut.
Berikut daftar 16 negara yang dilarang dikunjungi warga negara Arab Saudi.
1. Lebanon
2. Syria
3. Turki
4. Iran
5. Afganistan
6. India
7. Yaman
8. Somalia
9. Ethiopia
10. Kongo
11. Libya
12. Indonesia
13. Vietnam
14. Armenia
15. Belarus
16. Venezuela
Tanggapan Kementerian Luar Negeri Indonesia Terkait dengan larangan yang diberlakukan, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) belum bisa berkomentar banyak. Juru Bicara Kemenlu, Teuku Faizasyah menyatakan pihaknya hingga saat ini masih menunggu masukan dari pejabat kementerian yang menangani Saudi Arabia.
“Menurut informasi awal sudah disampaikan ke pihak Arab Saudi bahwa penanganan Covid-19 RI sudah berhasil menekan angka kasus positif dan bahkan kondisi di Tanah Air sudah lebih baik dari pada di negara-negara Barat sekalipun,” kata Teuku Faizasyah saat dihubungi Kompas.com, Senin (23/5/2022).
Jika melihat data harian yang disampaikan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) maupun Satgas Penanganan Covid-19, kasus infeksi harian di Indonesia saat ini cenderung sudah berhasil ditekan. Setidaknya, sejak pertengahan April kasus harian nasional tidak pernah menyentuh angka 1.000, bahkan setelah momentum libur Lebaran pandemi juga cenderung masih terkendali.
Cakupan vaksinasi pun terus mengalami peningkatan dari hari ke hari. Data per Senin (23/5/2022), vaksinasi dosis 1 sudah mencapai 95,98 persen sasaran, sementara dosis 2 sudah mencapai 80,11 persen sasaran, dan dosis booster sudah mencakup 21,18 persen sasaran. Kondisi yang baik ini diharapkan membuat Arab Saudi mencabut larangan bepergian ke Indonesia bagi warganya.
“Harapannya demikian, kami tunggu keterangan lebih lanjut ya,” jelas Faizasyah.
[DW/RED]
Discussion about this post