PRANALA.CO, Balikpapan – Pelaksanaan Pilkada Balikpapan tinggal hitungn hari. Sejumlah persiapan dan keamanan terus dilakukan. Khusus bagi Polresta Balikpapan, sejak H-3 akan menyiagakan sedikitnya 600 personel.
Pengamanan tersebut meliputi pengamanan tertutup ataupun terbuka. Bahkan tak menutup kemungkinan personel dari Polda Kaltim serta TNI juga mengerahkan satuannya untuk pengamanan pesta demokrasi tiap lima tahun sekali ini.
Kapolresta Balikpapan, Kombes Pol Turmudi mengatakan selama masa kampanye ini kondusifitas Kota Balikpapan masih terjaga. Bahkan sejauh pemantauannya belum ditemukan adanya konflik antar kelompok di Balikpapan.
Namun, Kombes Pol Turmudi mengaku bahwa tidak berkeinginan adanya kecolongan. Sehingga, dia mengaku akan tetap siaga demi memantau berjalannya Pilkada 2020 sesuai dengan yang diharapkan.
“Kami bersama TNI-Polri, Satpol PP dan unsur pengamanan lain di saat hari H nanti di masing-masing TPS, Insyallah sudah siap. Pasukan juga sudah kita siapkan,” ujarnya.
Lanjut Turmudi, saat hari H pelaksanaan Pilkada 2020 tiba, pengamanan yang dipastikannya sudah siap tetap akan berkoordinasi dengan KPU Balikpapan, hal ini sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang dikeluarkan oleh KPU.
Kapolresta Balikpapan pun menyatakan bahwa fokus pengamanan dimulai sejak H-2 Pilkada 2020. Dimana personel yang disiagakan dianggap telah menguasai situasi di lingkungan sekitar.
“Adapun BKO (Bawah Kendali Operasi) nanti dari Polda. Nanti kami standby-kan di Polresta sebagai pasukan utuh dan tidak terpecah-pecah,” jelasnya.
Ketika ditanya lebih lanjut mengenai jumlah personel yang disiapkan pihaknya, Kombes Pol Turmudi mengatakan jika dirinya akan mengerahkan setidaknya 2/3 dari total keseluruhan anggota.
“Kekuatan Polres itu 2/3 dari kekuatan kami yang ada. Kurang lebih kita menyiapkan 600 personel,” tambahnya.
Sementara itu disinggung mengenai wilayah mana yang sangat rawan terjadinya gesekan antar kelompok saat pemungutan suara mendatang, Turmudi mengaku seluruh wilayah sama halnya memiliki terjadinya hal tersebut.
“Semua wilayah berpotensi ya, tapi kita melakukan pendekatan terhadap masyarakat agar hal-hal yang tidak diinginkan itu tidak terjadi. Jadi Insyallah tetap aman dan kondusif,” ujarnya.
Namun satu hal yang harus diingat oleh seluruh masyarakat Kota Balikpapan bagi yang mengikuti pesta demokrasi mendatang, untuk tidak membuat kerumunan atau keramaian disatu wilayah. Jika terdapat kerumunan atau keramaian disatu wilayah, pihaknya siap untuk membubarkannya.
“Kita bubarkan, jangan sampai ada kerumunan saat pilkada 2020 dibalikpapan. Kita tidak ingin ada kluster baru terjadi di Balikpapan,” tegasnya.
[fr]
Discussion about this post