pranala.co – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Perumahan telah merampungkan pembangun rumah susun (Rusun) Yayasan Pondok Pesantren (Ponpes) Nabil Husein di Kota Samarinda, Kalimantan Timur senilai Rp 4,2 miliar.
Kepala Balai P2P Kalimantan II Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Hujurat menyatakan, Pondok Pesantren Nabil Husein Samarinda merupakan salah satu pondok pesantren terbaik di Kalimantan yang punya ribuan santri yang berasal dari banyak daerah.
“Rusun itu untuk menunjang pendidikan di Ponpes kami membangun tower rumah susun untuk menunjang kebutuhan hunian bagi para santri agar akan lebih fokus belajar mengejar prestasi,” kata dia mengutip Antara, Kamis (2/6/2022).
Pembangunan rusun santri tersebut, dilaksanakan oleh Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Provinsi Kalimantan Timur Balai P2P Kalimantan II, Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, dengan PT Rimba Raya Utama sebagai kontraktor pelaksana pembangunan dan CV Adhi Teknik sebagai konsultan manajemen kontruksi.
Konstruksi Rusun santri tersebut dilaksanakan secara Single Year Contract (SYC) pada tahun anggaran 2021, dengan masa pelaksanaan pekerjaan 185 hari kerja.
Rusun ini dibangun satu tower setinggi dua lantai dengan empat ruangan tipe barak mini yang bisa menampung sekitar 88 santri.
Hujurar mengatakan, Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Provinsi Kalimantan Timur juga sudah melaksanakan serah terima pengelolahan sementara kepada pihak Pondok Pesantren Nabil Husein Samarinda.
“Total anggaran pembangunan tusun ini sebesar Rp 4,2 miliar dan telah dilengkapi dengan meubelair berupa tempat tidur susun dan lemari pakaian untuk para santri,” pungkasnya. [RE]
Discussion about this post