pranala.co – Sebanyak 150 warga Bontang Kuala yang kurang mampu mendapatkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) subsidi bahan bakar minyak di kantor Lurah Bontang Kuala, Jumat (9/9/2022).
Berdasar pantauan media ini, hingga pukul 10.00 Wita tadi sudah ada 75 warga mengambil jatah BLT. Dalam proses penyerahan, secara bergantian warga datang membawa surat pemberitahuan dari kantor Pos Bontang. Lengkap dengan surat undangan dari kelurahan dan KTP.
Pembagian BLT diserahkan langsung petugas dari Pos Bontang. Sementara pihak kelurahan, berada di meja verifikasi untuk mengecek kelengkapan.
Saat penyerahan, petugas dari Pos melakukan verifikasi barcode yang ada dalam surat pemberitahuan. Lalu mendokumentasikan wajah penerima BLT. Setelahnya, uang tunai sebesar Rp 500 ribu diberikan.
“Bila melihat data yang kami ajukan, untuk BLT kali ini ada pengurangan jumlah. Data yang kami setor 180. Yang terima 150. Itu verifikasi dari pihak pos,” kata Kasi PM Kelurahan Bontang Kuala Maladi, saat ditemui pranala.co.
Maladi bilang, penurunan jumlah itu terjadi lantaran besaran bantuan yang diberikan kepada warga tidak mampu jumlahnya berkurang. Sehingga pihak penyalur dan pemerintah kembali melakukan verifikasi untuk mengeliminasi warga miskin yang sudah pernah mendapat BLT. Dari data yang diberikan kelurahan sebanyak 180 turun jadi 150 warga.
“Data ini juga hasil filter data dari pusat,” sebutnya.
Lebih lanjut, dia menerangkan dari 22 RT yang menerima hari ini. RT 15 tidak mendapatkan kesempatan mengambil jatah BLT. Alasannya, Ketua di RT tersebut sedang tidak berada di Bontang.
Akan tetapi dengan masalah itu, hak warga tak hilang. Bagi warga yang belum mendapatkan undangan dan pemberitahuan. Bisa menunggu Ketua RT pulang dari luar kota untuk mengambil surat tersebut. Kemudian dapat ambil jatah BLT, langsung di Kantor Pos Bontang, Jalan MT Haryono.
Dengan catatan, penerima merupakan orang penerima surat undangan dan pemberitahuan dari Kelurahan dan pihak Pos Bontang. Tidak bisa diwakilkan.
“Memang ketua RT sering sibuk itu. Jadi warga yang mau ambil BLT-nya, nanti bisa langsung ke kantor pos,” jelas dia.
Sementara itu, Jawiah (60), salah satu warga RT 18 Bontang Kuala penerima BLT subsidi BBM ini berujar uang BLT akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-sehari selama seminggu ke depan.
Meski bantuan pemerintah itu tak menutupi kebutuhan hidup hingga sebulan ke depan, dia merasa bersyukur karena telah dibantu oleh pemerintah.
Hidup bersama dengan anak dan orang tuanya, dia mengaku mendapat bantuan total Rp 1 juta. Ia masih bersyukur karena saat ini anaknya masih bekerja serabutan.
“Paling ini cukup seminggu Nak. Buat beli sayur dan beras. Karena kami di rumah itu bertiga,” kata Jawiah.
Jawiah juga mengeluhkan harga bahan pokok rumah tangga di pasar tradisional naik. Dua sampai tiga tahun lalu, dengan uang sebesar Rp 1 juta dirasa cukup. Saat ini, untuk dua minggu saja dia sudah bersyukur.
“Harga bahan pokok naik semua, pusing juga kalo mau ke pasar,” ujar dia. (*)
Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari pranala.co. Mari bergabung di Grup Telegram “PRANALA.co”, caranya ketuk link https://t.me/pranaladotco , lalu join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Discussion about this post