SEMUANYA berawal dari pesan WA (WhatsApp) yang dikirim malam-malam oleh teman kosan zaman kuliah. Saat ini, dia sedang dinas di KBRI Abu Dhabi.
Jadi, teman saya ini mendadak diminta membuat even dalam rangka memperingati Hari Ibu tahun 2020 dengan tema “Perempuan Inovatif”. Bingung mencari narasumber, akhirnya dia mengontak saya dan mengusulkan untuk menampilkan salah satu mitra binaannya Badak LNG, perusahaan yang juga anak dari Pertamina.
Beberapa bulan sebelumnya, kami memang pernah berkomunikasi untuk mendiskusikan rencana kolaborasi. Sayang, saat itu kolaborasinya belum bisa terwujud. Membaca pesan singkatnya, kantuk saya langsung hilang. Berganti rasa excited karena kolaborasi yang sempat gagal mungkin bisa terwujud melalui kerja sama kali ini.
Peluang emas ini belum tentu akan datang dua kali. Plus, tidak semua orang atau institusi bisa mendapatkan kesempatan langka ini. Sambil mengonfirmasi ke salah satu mitra binaan, saya mengiyakan usulannya.
Beruntung, mitra binaan yang saya kontak kemudian mengonfirmasi bahwa dia bersedia menjadi narasumber. Beliau ini, Ibu Nienik, memang local hero yang inovatif. Setiap tahun, selalu saja ada produk baru yang dihasilkan bersama kelompoknya.
Dari keripik bawis yang menjadi oleh-oleh khas Bontang hingga es krim kepiting yang digemari berbagai kalangan. Enggak heran, Agustus 2020, Bu Nienik diundang menjadi narasumber di Kick Andy dalam episode “Langkah Kecil untuk Indonesia”.
Di hari H, justru saya yang deg-degan. Perbedaan waktu sekira 4 jam antara Bontang dengan Abu Dhabi membuat kami tampil agak siang. Paginya, saya masih mengikuti workshop untuk sertifikasi profesi dan dilanjutkan dengan dry run presentasi untuk keesokan harinya. Dengan full support dari LNGTV selaku tim teknis, Tim CSR Badak LNG dan Bu Nienik akhirnya siap ‘berangkat’ ke Abu Dhabi.
Alhamdulillah, acara berjalan lancar, baik materi maupun teknis. Bu Nienik yang mengaku baru pertama kali akan sharing knowledge secara daring, mampu melawan rasa gugupnya. Begitu juga dengan peserta yang menyaksikan secara live melalui Zoom atau Facebook Fanpage-nya KBRI Abu Dhabi dan LNGTV.
Ketika sesi diskusi dibuka, Ibu Kedubes menanggapi positif kisah perjalanan Bu Nienik membangun usahanya. Beliau juga tampak antusias untuk mengadakan even seperti ini di kemudian hari. Hmm..pelatihan online tentang cara membuat snack mungkin, Bu? Siaap!
Dari pengalaman ini, saya belajar bahwa mengembangkan dan memelihara koneksi itu penting juga dimiliki seorang Perwira Pertamina. Tidak hanya dalam konteks profesional, tetapi juga menjaga relasi personal. Siapa tahu, suatu saat bantuan kita yang dibutuhkan, atau sebaliknya.
Sebagai seorang Perwira Pertamina, kita juga harus terus berinovasi. Karena dengan inovasi, kita bisa membuat dampak yang lebih baik lagi serta memberi inspirasi.
Tahun 2020, Tim CSR Badak LNG memang baru bisa berkunjung secara virtual ke Abu Dhabi. Namun, saya yakin, kesempatan perdana ini akan membuka lebih banyak lagi peluang untuk berkolaborasi dan berinovasi, mendedikasikan energi terbaik kita untuk Indonesia. **
Ditulis oleh: Reta Yudistyana
Specialist, CSR & Community Development Badak LNG
Discussion about this post