• Redaksi
  • Pedoman Siber
  • Tentang Kami
Kamis, 2 Februari 2023
pranala.co
No Result
View All Result
  • Kaltim
    • Balikpapan
    • Samarinda
    • Bontang
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Leisure
  • Islampedia
  • Visual
    • Infografis
    • Video
  • Kolom
  • Kaltim
    • Balikpapan
    • Samarinda
    • Bontang
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Leisure
  • Islampedia
  • Visual
    • Infografis
    • Video
  • Kolom
No Result
View All Result
pranala.co
No Result
View All Result
Home Bontang

Soal Kejanggalan Penanganan Pasien Covid-19 di RS Yabis, Jubir Satgas Covid-19 Angkat Bicara

Editor Suriadi Said
14 September 2022 | 16:31
Reading Time: 2 mins read
0
Soal Kejanggalan Penanganan Pasien Covid-19 di RS Yabis, Jubir Satgas Covid-19 Angkat Bicara

Juru Bicara Satgas Covid-19, Kota Bontang, Adi Permana

Bagikan di FacebookBagikan di Twitter

pranala.co – Juru Bicara Satgas Covid-19, Kota Bontang, Adi Permana, angkat bicara soal protes keluarga pasien meninggal dunia akibat Covid-19, di Rumah Sakit Islam Bontang (RSIB) alias RS Yabis. Namun, pasien dirawat selama kurang lebih tiga jam di Instalasi Gawat Darurat (IGD).

Adi Permana, menuturkan jika di RS Yabis memang memiliki bilik khusus buat pasien isolasi. Letaknya di dalam koridor ruang IGD. Masih dalam satu gedung. Namun ruang isolasi itu terpisah dengan IGD.

PILIHAN REDAKSI

Presiden Jokowi Resmi Umumkan PPKM Dicabut seluruh Indonesia

Soal Prosedur Pasien Covid-19 di RSIB, Abdul Haris: Itu Ranah Tim Kesehatan, Kami Hanya Memfasilitasi

WHO Beri Sinyal Akhiri Pandemi Covid-19

Ia mengaku pernah melakukan pantauan lapangan terkait kesiapan ruang isolasi di RS Yabis. Pun instalasi udara diatur terpisah. Sehingga pasien di IGD tidak bertukaran udara yang sama dengan pasien positif Covid-19.

“Saya pernah tinjau ke sana, buat memastikan ketersediaan ruangan isolasi di RSIB,” kata Adi, kepada pranala.co, Rabu (14/9/2022).

Secara prosedur, kata Adi, seharusnya setelah mengetahui pasien yang masuk IGD positif Covid-19, maka harus segera dipindahkan ke ruang isolasi. Namun untuk kasus ini, dia bakal memastikan dahulu apakah pihak RS Yabis telah mengikuti standar penanganan itu atau tidak.

Sementara, bila menilai dari cara penanganan pasien. Dokter yang menangani sudah tepat. Yakni, penanganan pasien sesak nafas.

“Kalau soal diagnosa Covid, memang prosedurnya pasien itu diperiksa dulu di IGD. Baru setelah keluar hasilnya, seharusnya dirawat terpisah dengan pasien yang di dalam IGD,” jelasnya.

Lebih lanjut, Adi menerangkan dalam beberapa kasus pasien meninggal karena Covid-19, kebanyakan karena penyakit yang diderita pasien alias komorbid. Sehingga ada kemungkinan, hal itu yang menyebabkan pasien di RSIB tersebut meninggal dunia.

“Nah penyakit komorbid itu bisa saja jadi penyebabnya. Bisa karena sakit jantung dan sakit lainnya. Cuma nanti kami pastikan dulu,” ujarnya.

Terkait keterangan keluarga pasien yang menyatakan dapat secara bebas menjenguk pasien saat masih dirawat. Adi menjelaskan hal tersebut tidak boleh dilakukan. Pasalnya, Covid-19 varian Delta hingga Omicron, sangat cepat menular kepada seseorang.

Sehingga saat hendak menjenguk, pihak rumah sakit harus memastikan orang tersebut sudah dilengkapi dengan Alat Pelindung Diri alias APD.

“Memang harus dilengkapi dengan APD, tidak boleh bebas. Tapi saya mau pastikan dulu, apakah pihak rumah sakit saat itu sudah tahu pasien itu positif atau belum. Makanya ini saya kroscek lapangan dulu,” bebernya.

Sementara itu, Heri suami pasien, telah melakukan tes PCR secara mandiri di Puskesmas Bontang Lestari. Hasilnya menunjukkan dirinya dan keluarga negatif Covid-19. Hal itu ia lakukan demi memastikan diagnosa pihak RS Yabis kepada istrinya, tidak menularkan virus ke keluarga yang menjenguk.

“Tadi kami sudah tes PCR, hasilnya negatif,” terang Heri. (*)

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari pranala.co. Mari bergabung di Grup Telegram “PRANALA.co”, caranya ketuk link https://t.me/pranaladotco , lalu join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Penulis: Sulaiman
ShareTweetSend

BACA JUGA

RSUD Taman Husada Bontang Akhir Tahun Beli Fasilitas MRI Senilai Rp 20 Miliar
Bontang

RSUD Taman Husada Bontang Akhir Tahun Beli Fasilitas MRI Senilai Rp 20 Miliar

1 Februari 2023 | 09:59
Pro Player Mobile Legends asal Bontang Ini Masuk Seleknas Sea Games 2023 Perkenalkan Rizqi Awandi; Roaster Evos Icon asal Bontang, Ingin Bawa Tim Juara MDL
Olahraga

Pro Player Mobile Legends asal Bontang Ini Masuk Seleknas Sea Games 2023

1 Februari 2023 | 08:46
Isu Palsu Penculikan Anak di Bontang, Polisi Minta Tetap Waspada Soal BPJS Kesehatan jadi Syarat Urus SIM-STNK, Polres Bontang Masih Tunggu Arahan
Bontang

Isu Palsu Penculikan Anak di Bontang, Polisi Minta Tetap Waspada

1 Februari 2023 | 00:36
Diskes Bontang: Mulai Tahun Ini Vaksinasi Anak Terdata di Aplikasi Peduli Lindungi Target Pelepasan Wolbachia Oktober, Diskes Bontang Siapkan Kader Penanganan Demam Berdarah Dengue
Bontang

Diskes Bontang: Mulai Tahun Ini Vaksinasi Anak Terdata di Aplikasi Peduli Lindungi

27 Januari 2023 | 08:46
Tas Sekolah Gratis untuk Pelajar di Bontang Dianggarkan Rp 1,2 Miliar? 6 Ribu Pelajar Bontang Dapat Seragam Gratis Bertahap
Bontang

Tas Sekolah Gratis untuk Pelajar di Bontang Dianggarkan Rp 1,2 Miliar?

25 Januari 2023 | 19:47
PN Bontang: Pencuri Lima Unit Motor Dituntut Lima Tahun Penjara
Bontang

PN Bontang: Pencuri Lima Unit Motor Dituntut Lima Tahun Penjara

25 Januari 2023 | 12:51
Next Post
Tanah Longsor di Samarinda, 1 Orang Meninggal Dunia

Tanah Longsor di Samarinda, 1 Orang Meninggal Dunia

Gara-Gara WhatsApp, Pria di Kutim Aniaya Istrinya hingga Tewas

Gara-Gara WhatsApp, Pria di Kutim Aniaya Istrinya hingga Tewas

Discussion about this post

TRENDING

  • Dua Pertandingan Belum Terkalahkan, Bontang City FC Puncaki Klasemen

    Dua Pertandingan Belum Terkalahkan, Bontang City FC Puncaki Klasemen

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pro Player Mobile Legends asal Bontang Ini Masuk Seleknas Sea Games 2023

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Diskes Bontang: Mulai Tahun Ini Vaksinasi Anak Terdata di Aplikasi Peduli Lindungi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Proyek Pembangunan Terowongan di Samarinda Dimulai, Ditarget Rampung 2024

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Beasiswa Kaltim Dibuka Februari 2023

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Film Jan Dara (2001), Seks dan Prahara Keluarga Kaya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Manfaat, Kelebihan, serta Keuntungan KTP Digital.id

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Surat Alquran untuk Orang yang Sakaratul Maut

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Penyebar Hoaks Penculikan Anak di Tarakan Diamankan Polisi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Cara Membuat Kartu Kuning AK1 di Disnaker Bontang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
pranala.co

Jalan Seruling 4 RT 21 Nomor 74E
Kelurahan Bontang Baru, Kota Bontang
Kalimantan Timur, Indonesia

Telepon : 0817-4720-000
Iklan : pranaladotco@gmail.com

  • NASIONAL
  • KALTIM
  • BALIKPAPAN
  • SAMARINDA
  • BONTANG
  • INTERNASIONAL
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • LEISURE
  • ISLAMPEDIA
  • INFOGRAFIS
  • VIDEO
  • KOLOM

Copyright © 2022 pranala.co. All right reserved.

  • Redaksi
  • Pedoman Siber
  • Tentang Kami
No Result
View All Result
  • Kaltim
    • Balikpapan
    • Samarinda
    • Bontang
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Leisure
  • Islampedia
  • Visual
    • Infografis
    • Video
  • Kolom

© 2022 pranala.co.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In