SAMARINDA – Upaya memperkuat ikatan keluarga bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Rutan Kelas IIA Samarinda, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Timur, diwujudkan melalui inovasi layanan Wartelsuspas (Warung Telepon Pemasyarakatan).
Layanan ini memfasilitasi komunikasi antara WBP dan keluarga mereka tanpa dipungut biaya, guna melepas rindu dan menjaga kebersamaan.
Diperkenalkan pada Sabtu (22/06/24), layanan Wartelsuspas mendapat perhatian khusus dari Kepala Rutan Samarinda, Jul Herry Siburian. Ia menekankan pentingnya komunikasi antara WBP dan keluarga untuk memelihara aspek psikologis WBP.
“Dengan kehadiran Wartelsuspas di blok hunian, kami ingin memberikan fasilitas yang tidak hanya sebagai tindakan preventif, tetapi juga sebagai sarana yang memungkinkan warga binaan menjaga komunikasi dengan keluarga,” ujar Jul.
Layanan Wartelsuspas tersedia setiap hari dengan dua sesi: pukul 09.00 – 12.00 WITA dan 13.00 – 16.00 WITA. Dalam pelaksanaannya, kegiatan ini diawasi langsung petugas yang sedang berdinas guna meminimalisir penyalahgunaan layanan komunikasi tersebut.
Sistem pengawasan yang ketat ini menjamin bahwa fasilitas digunakan sesuai tujuan dan tetap berada dalam kendali yang aman.
Selain memfasilitasi komunikasi, layanan Wartelsuspas ini juga merupakan bagian dari komitmen Rutan Kelas IIA Samarinda untuk mewujudkan Zero Halinar (Bebas Handphone, Pungutan Liar, dan Narkoba).
“Layanan Wartelsuspas ini kami berikan kepada warga binaan secara cuma-cuma alias gratis tidak dipungut biaya sepeserpun, kami ingin menunjukkan keseriusan dalam mewujudkan Zero Halinar di dalam Rutan,” tegas Jul.
Dengan tersedianya layanan Wartelsuspas, diharapkan tidak hanya membantu WBP dalam mengatasi rasa rindu terhadap keluarga, tetapi juga memperkuat hubungan yang erat antara mereka.
Ini menjadi salah satu upaya Rutan dalam memitigasi masalah internal dan meningkatkan kesejahteraan psikologis para WBP melalui sarana komunikasi yang terkontrol dan terpantau dengan baik.
Melalui layanan ini, Rutan Samarinda berkomitmen untuk terus mendukung tumbuhnya kebersamaan antara WBP dan keluarga, memastikan bahwa meskipun berada di balik jeruji, mereka tetap dapat merasakan kasih sayang dan dukungan dari orang-orang tercinta. (*)
Tidak ada komentar