pranala.co, BALIKPAPAN – Sejumlah rumah sakit di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur mulai meniadakan screening Covid-19. Ini disebabkan melandainya kasus Covid-19 di Kota setempat.
Salah satunya, Rumah Sakit Kanujoso Djatiwibowo (RSKD) Balikpapan. Rumah sakit ini telah menghentikan screening pasien untuk rawat inap dan operasi. Hal ini diungkapkan Direktur RSKD Balikpapan, Edi Iskandar.
Edi Iskandar berujar dihentikannya screening ini lantaran kasus Covid-19 sudah sangat berkurang. “Sudah dihentikan screening untuk kasus (Covid-19), sudah berkurang,” sebut Edi, dikonfirmasi, Rabu (8/6/2022).
BACA JUGA: Pemilihan Rektor Unmul Ada Kejanggalan? Calon yang Tidak Lolos Tulis Surat Terbuka
Selain meniadakan screening Covid-19, sejak 1 Juni lalu, pelayanan pemeriksaan Covid-19 di Poli Covid RSKD juga telah ditutup. Hal ini untuk pemulihan pelayanan supaya pasien non-Covid yang sudah mulai memerlukan perawatan bisa kembali di rawat seperti semula, karena pasien terus meningkat.
Berbeda di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Beriman Balikpapan layanan screening maupun Poli Covid-19 belum disetop. Hal ini merupakan bentuk kesiapsiagaan RSUD ketika adanya pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Sampai saat ini, screening dan Poli Covid masih kita buka, ini hanya untuk kesiapsiagaan saja,” timpal Plt Direktur RSUD Beriman Balikpapan, Indah Puspitasari.
Dia menyebut, saat ini di RSUD Beriman kasus Covid-19 memang sudah tidak ada lagi. “Enggak ada pasien Covid yang dirawat, mudahan seterusnya enggak ada,” katanya mengutip newsborneo.id.
Tiga Wilayah Kaltim Berstatus Zona Hijau
TIGA wilayah di Kalimantan Timur yakni Kabupaten Mahakam Ulu, Berau dan Paser masih bertahan berstatus zona hijau COVID-19, sementara Kabupaten Kutai Barat beralih status ke zona kuning.
“Enam wilayah Kaltim lainnya yakni Balikpapan, Bontang, Samarinda, Kutai Kartanegara, Kutai Barat, Kutai Timur dan Penajam Paser Utara juga masih berstatus zona kuning,” jelas Juru bicara Satgas COVID-19 Provinsi Kaltim Andi Muhammad Ishak.
Berdasarkanpengkinian data kasus harian telah terjadi tambahan kasus sembuh enam orang dan tambahan kasus positif dua orang. Tambahan kasus sembuh tertinggi terjadi di Bontang dengan jumlah tiga orang, disusul Samarinda dua orang dan Balikpapan satu orang.
BACA JUGA: Mau Urus KTP dan KIA Langsung Jadi? Kunjungi Stan Disdukcapil di Bontang City Expo 2022
Sedangkan tambahan kasus positif terjadi di Samarinda dan Kutai Barat masing- masing dengan satu orang. Dengan lebih banyaknya kasus kesembuhan menjadikan jumlah pasien positif yang menjalani perawatan terjadi penyusutan, saat ini jumlah pasien positif menjalani perawatan di Kaltim hanya tersisa 17 orang.
Andi menambahkan sebaran pasien positif di Balikpapan tujuh orang, Bontang empat orang, Samarinda dua orang, Kutai Barat satu orang, Kutai Kartanegara satu orang, Kutai Timur satu orang dan Penajam Paser Utara satu orang. [DAS]
Discussion about this post