pranala.co – Sebanyak 601 pelajar SMA Negeri 2 Kota Bontang, Kalimantan Timur menerima vaksinasi Covid-19 dosis pertama. Kegiatan ini kerja sama RS Amalia dan Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Bontang di aula SMA Negeri 2 Kota Bontang, Rabu (22/9).
Kepala SMAN 2 Bontang, Suyanik ungkap jumlah keseluruhan siswanya adalah 651. Setelah melakukan penjaringan diketahui 50 siswanya telah menerima vaksinasi di luar program hari ini.
Vaksinasi pelajar SMA Negeri 2 Bontang dibagi menjadi dua tahap. Hari ini diikuti siswa kelas X sebanyak tujuh kelas dan empat kelas siswa kelas Xl IPA. “Besok vaksinasi siswa kelas Xl IPS dan kelas Xll IPA dan IPS,” kata Suyanik saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (22/9) pagi.
Kata dia, sebelum pelaksanaan vaksinasi pelajar ia bersama pihak RS Amalia melakukan sosialisasi dan pendataan secara daring kapada wali murid. Dengan hal itu ia mendapat respon baik dari wali murid.
“Untuk memberi pemahaman saja takutnya nanti ada wali murid yang tidak setuju kalau anaknya divaksin. Toh, sejauh ini semua wali murid enggak ada yang enggak setuju,” ujarnya.
Sementara itu, Direktur Utama RS Amalia, Yuniarti Arbain mengatakan belum meratanya vaksinasi bagi pelajar di Bontang menjadi salah satu fokus Pemerintah. Sebab hal itu menjadi salah satu persyaratan pelajar untuk mengikuti pembelajaran tatap muka, jika sewaktu-waktu Pemerintah Daerah memberikan izin.
Dia bilang, dibutuhkan 800 vial vaksin jenis sinovac untuk menyasar 1.500 pelajar di Kota Taman. Targetnya di SMP Negeri 2 Bontang, SMA Negeri 2 Bontang, dan SMP Alam Baiturahman. Tak hanya siswa namun untuk keluarga para tenaga pendidik disini juga boleh mengikuti vaksin. “Kalau disini 300 vial lah dan dibantu 35 tenaga vaksinator. Senin depan kami akan sasar warga pesisir Malahing,” sambungnya.
Disinggung alasan mengapa memilih SMP Negeri 2 Bontang dan SMA Negeri 2 Bontang, Yuyun sapaan akrabnya mengungkapkan bahwa dirinya adalah alumni dari dua sekolah itu. “Ya, sebagai bentuk kepedulian aja terhadap para pelajar,” celetuknya.
Terpisah, pertama kali mengikuti vaksinasi covid-19 Dzikri Dwi Anggara siswa kelas X IPS ini merasa bersyukur dan tidak takut untuk mengikuti vaksinasi. “Kan tujuannya baik agar mencegah dampak Covid. Yah, sebagai pemuda harus aware lah,” tutupnya. **
Penulis: Lutfi Rahmatunisa’
Discussion about this post