Pranala.co, BONTANG – Pemerintah Kota Bontang bersiap mewujudkan pendidikan dasar gratis, tak hanya di sekolah negeri, tapi juga swasta.
Langkah ini menyusul putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menyatakan bahwa pendidikan dasar wajib digratiskan tanpa membedakan status sekolah.
Sebagai tindak lanjut, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Bontang menyiapkan anggaran sekitar Rp4 miliar. Dana ini akan dikucurkan untuk membantu sekolah swasta agar tetap hidup meski tanpa pungutan dari siswa.
“Fokus awalnya ke siswa baru tahun ajaran 2025/2026,” ujar Plt Kadisdikbud Bontang, Saparuddin, usai rapat koordinasi bersama kepala sekolah swasta di Aula Autis Center, Senin (9/6).
Ia menegaskan, bantuan ini bukan semata bentuk kepatuhan terhadap putusan MK, tetapi juga strategi menjaga keseimbangan antara sekolah negeri dan swasta.
“Kalau semua siswa pindah ke negeri karena gratis, sekolah swasta bisa gulung tikar. Padahal di sana banyak guru yang menggantungkan hidupnya,” katanya.
Menurut Saparuddin, anggaran pendidikan memang besar. Namun pemerintah tidak boleh egois dengan hanya mengutamakan satu sektor.
“Pendidikan adalah hak dasar. Jadi tetap kami prioritaskan, tentu dengan perhitungan matang,” ujarnya.
Ia menambahkan, bantuan ini bukan hanya solusi jangka pendek, tapi bisa menjadi peluang baru bagi sekolah swasta untuk berkembang.
“Subsidi pendidikan bukan beban. Justru bisa jadi kekuatan baru kalau dikelola dengan baik,” tegasnya.
Program ini juga memberi alternatif bagi orang tua yang kesulitan mendapatkan kursi di sekolah negeri. Dengan skema ini, pilihan mereka semakin terbuka tanpa dibatasi biaya.
Hingga kini, empat sekolah swasta di Bontang telah menyatakan siap menerapkan skema sekolah gratis. Jumlah itu diperkirakan bertambah dalam waktu dekat.
Dia berharap, langkah ini bisa memperluas akses pendidikan yang merata dan berkualitas bagi seluruh anak di Bontang, tanpa memandang status sekolahnya. [ZI]
Dapatkan berita terbaru PRANALA.co di Google News dan bergabung di grup Whatsapp kami
Tidak ada komentar