• Redaksi
  • Pedoman Siber
  • Tentang Kami
Rabu, 10 Agustus 2022
pranala.co
No Result
View All Result
  • Kaltim
    • Balikpapan
    • Samarinda
    • Bontang
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Leisure
  • Islampedia
  • Visual
    • Infografis
    • Video
  • Kolom
  • Kaltim
    • Balikpapan
    • Samarinda
    • Bontang
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Leisure
  • Islampedia
  • Visual
    • Infografis
    • Video
  • Kolom
No Result
View All Result
pranala.co
No Result
View All Result
Home Bontang

Ramai Ditolak Warga Guntung, Jarak Rusunawa dan Pemukiman Kurang 100 Meter

Editor Suriadi Said
30 Maret 2020 | 15:39
Reading Time: 4 mins read
0
Ketua RT 15 Guntung, Andi Pasinringi menunjukkan lokasi Rusunawa yang berdekatan dengan pemukiman warga, Sabtu (28/3).

Ketua RT 15 Guntung, Andi Pasinringi menunjukkan lokasi Rusunawa yang berdekatan dengan pemukiman warga, Sabtu (28/3).

Bagikan di FacebookBagikan di Twitter

WARGA Guntung masih ramai menolak Rusunawa sebagai tempat karantina penanganan virus Covid-19 atau Virus Corona di Kota Bontang, Kalimantan Timur.

Kebijakan tersebut timbulkan gejolak penolakan warga. Mereka menganggap Rusunawa terlalu dekat dengan permukiman warga. Jaraknya berkisar kurang dari 100 meter.

Selain itu, Pemkot belum ada komitmen jaminan kesehatan dan keamanan bagi warga Guntung yang sehat agar tak terpapar virus. Mereka kebanyakan khawatir potensi terpapar virus Covid-19 atau Virus Corona semakin tinggi bila ODP ( Orang Dalam Pemantauan ) dibawa ke Rusunawa Guntung.

PILIHAN REDAKSI

Mengenal Paxlovid, Obat Antivirus Baru untuk Covid-19

Dewan Ketahanan Nasional Kunjungi Kaltim

Keroyokan Atasi Stunting di Kaltim

17 Kasus Covid-19 Bertambah di Kaltim

Dari pantauan media, Rusunuwa Guntung dengan beberapa pemukiman warga berjarak kurang dari 100 meter. Akses menuju Rusunawa hanya satu. Jalan tersebut juga digunakan warga Guntung untuk menjalani aktivitas setiap hari.

Kawasan dekat dengan laut membuat masyarakat dapat merasakan hembusan angin laut ke darat. Hal itu juga dikhawatirkan warga apabila Rusunuwa Guntung dijadikan tempat karantina, alih-alih menyelamatkan warga, malah justru membuat penularan semakin meluas.

“Lebih ke arah enggak setuju. Dekat pemukiman warga, apalagi ada sekolahan. Bentar lagi liburnya mereka selesai,” kata Adel, warga RT 17, Guntung, Bontang.

Lebih lanjut, ia berharap pemerintah dapat mencari alternatif tempat selain Rusunuwa Guntung, yang lokasinya jauh dari pemukiman warga.

Sama halnya dengan seorang ibu rumah tangga yang tinggal di RT 04, Iska menyatakan dengan tegas menolak kebijakan pemerintah tersebut.

“Pokoknya intinya enggak setuju. Nanti kita kena imbasnya. Kita gak tahu yang dibawa ke sana positif atau negatif. Intinya kita mencegah memang,” ungkapnya.

Pun demikian dengan Reny warga RT10 Guntung yang juga turut menolak rencana penggunaan Rusunawa Guntung jadi tempat health quarantine virus Covid-19 di Bontang.

“Kalau kami sebagai warga menolak. Kami lebih dekat dengan mereka kalau dijadikan. Kalau bisa jangan di sini. Cari tempat lebih aman dan jauh dari warga. Guntung banyak ibu hamil dan anak-anak. Kalau bisa cari di luar. Kami dari warga Guntung menolak,” ungkapnya.

Bila pun pemerintah tetap bertahan untuk jadikan Rusunuwa sebagai wadah karantina, warga Guntung tak meminta muluk-muluk, selain perhatian dan kepedulian pemerintah.

“Pedulikanlah kami, kalau memang itu jadi. Bantuan masker, hand sanitizer dan obat-obatan kalau ada. Jangan yang diperhatikan yang di karantina saja, tapi warga sini juga,” ujarnya.

Sementara Asti Susanti, warga RT 01 Guntung pun berharap agar dalam penanganan virus Covid-19 di Bontang Kalimantan Timur, pemerintah tak hanya memberikan perhatiannya kepada warga yang sakit, lantaran warga yang sehat juga perlu dijamin keamanan dan kesehatannya.

“Ya, inginnya pemerintah lebih memperhatikan, misal dalam masalah kesehatan. Macam kayak penyemprotan. Maunya perhatikan masalah kesehatan kami, kami, kan, takut juga, walaupun ODP yang dibawa, mana tahu dia positif apa enggak,” ungkapnya.

Dijadikannya rusunuwa Guntung sebagai tempat tampung warga yang terindikasi Virus Corona atau covid-19 menimbulkan pertentangan di masyarakat. Penolakan warga yang sempat terlontar diklaim Pemerintah Kota Bontang sudah terselesaikan.

“Kemarin saya ketemu RT, saya jelaskan masyarakat yang kita karantina ke sana, masyarakat yang sehat,” jelas Sekretaris Daerah Kota Bontang, Aji Erlynawati, Kamis (26/3/2020).

Hanya saja, sebut Aji, warga yang dikarantina di rusunuwa Guntung adalah yang memiliki riwayat perjalanan dari luar Bontang, kemudian memiliki gejala klinis. Nanti akan diindikasikan punya catatan klinis yang rentan imunnya sehingga berpotensi terkontaminasi. Bakal jaga 14 hari, sehingga tak jadi pembawa virus.

Ia menegaskan tak mungkin pemerintah membawa pasien positif covid-19 ke rusunawa Guntung. Lantaran di sana tak ada peralatan medis dan tenaga ahli.

“Kalau konfirm positif tidak mungkin ditaruh di situ, pasti di rumah sakit. Diisolasi itu harus ada dokter yang mengawasi. Alat-alat medis lengkap. Di sini untuk karantina sehat saja, dijaga kesehatannya, jangan keluar, jangan capai,” ujarnya.

Warga yang terindikasi nantinya bakal disehatkan. Diberi makan sehari 3 kali, kemudian diasup gizi agar kembali fit. Apabila setelah 14 hari tak ada catatan klinis, maka diperkenankan kembali ke masyarakat.

“Nanti pun ada yang jaga, mereka yang dikarantina diberi makanan yang sehat supaya kesehatannya tetap terjaga. Kalau sudah 14 hari tidak ada masalah ya sudah pulang,” jelasnya.

Penolakan warga yang sempat timbul tak lain disebabkan lantaran miss informasi. “Karena memang mungkin belum terinformasi dengan benar, komunikasinya belum sampai,” tuturnya. ***

Sumber: Tribun Kaltim

Tags: Covid-19Kalimantan Timur
ShareTweetSend

BACA JUGA

Akui Adanya Miskomunikasi, Matahari Store Janji Rekrutmen Ulang Tenaga Kerja
Bontang

Akui Adanya Miskomunikasi, Matahari Store Janji Rekrutmen Ulang Tenaga Kerja

10 Agustus 2022 | 07:12
2 Anggota DPRD Bontang Kecelakaan di Tol Balsam, Kondisinya Terluka, Polisi Ungkap Fakta Ini
Bontang

2 Anggota DPRD Bontang Kecelakaan di Tol Balsam, Kondisinya Terluka, Polisi Ungkap Fakta Ini

10 Agustus 2022 | 05:26
Over Kapasitas, Lapas Bontang Tampung 1.495 Warga Binaan
Bontang

Over Kapasitas, Lapas Bontang Tampung 1.495 Warga Binaan

9 Agustus 2022 | 09:48
Pelajar di Bontang Ini Mencuri demi Bisa Beli Sabu-Sabu
Bontang

Pelajar di Bontang Ini Mencuri demi Beli Sabu-Sabu

9 Agustus 2022 | 08:31
Warga Muara Badak Tangkap Pencuri Kotak Amal dan Aki
Bontang

Warga Muara Badak Tangkap Pencuri Kotak Amal dan Aki

9 Agustus 2022 | 08:17
Gaji Petugas Kebersihan RSUD Menunggak, Rustam: Kontraktor Harus Miliki Dana Standby
Bontang

Gaji Petugas Kebersihan RSUD Menunggak, Rustam: Kontraktor Harus Miliki Dana Standby

9 Agustus 2022 | 08:01
Next Post
ASN Bontang Diinstruksikan Sisihkan Gaji 400 Ribu untuk Covid-19

ASN Bontang Diinstruksikan Sisihkan Gaji 400 Ribu untuk Covid-19

PWI Kaltim: Media Jangan Buat Panik!

PWI Kaltim: Media Jangan Buat Panik!

Discussion about this post

TRENDING

  • Dua Kurir Sabu Senilai Rp 4 Miliar Dibekuk di Jalan Poros Berau-Kutim, Bandarnya Diburu Berstatus DPO

    Dua Kurir Sabu Senilai Rp 4,8 Miliar Dibekuk di Jalan Poros Berau-Kutim, Bandarnya Diburu Berstatus DPO

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • DPRD Bontang: Silahkan Pemkot dan Warga Tempuh Jalur Hukum

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sejoli di Balikpapan Mesum di Kafe, Terekam CCTV, Perempuannya Berseragam SMK

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gerai Matahari bakal Buka di Bontang November 2022

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jarang Ada yang Tahu, Ini Bedanya Marka Jalan Berwarna Putih dan Kuning

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pelajar di Bontang Ini Mencuri demi Beli Sabu-Sabu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mulai Besok, Distribusi Air Bersih di 3 Kelurahan Bontang bakal Mati Total

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Beasiswa Kaltim Tuntas bakal Dimumumkan Agustus 2022

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jalan Tol Samarinda-Bontang Dicoret dari Daftar PSN 2022

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Fakta Terbaru Kasus Penembakan Brigadir J, Jenderal Bintang 2 Otak Pembunuhan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
pranala.co

Jalan Seruling 4 RT 21 Nomor 74E
Kelurahan Bontang Baru, Kota Bontang
Kalimantan Timur, Indonesia

Telepon : 0817-4720-000
Redaksi : redaksi[at]pranala.co
Iklan : sales[at]pranala.co

  • NASIONAL
  • KALTIM
  • BALIKPAPAN
  • SAMARINDA
  • BONTANG
  • INTERNASIONAL
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • LEISURE
  • ISLAMPEDIA
  • INFOGRAFIS
  • VIDEO
  • KOLOM

Copyright © 2022 pranala.co. All right reserved.

  • Redaksi
  • Pedoman Siber
  • Tentang Kami
No Result
View All Result
  • Kaltim
    • Balikpapan
    • Samarinda
    • Bontang
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Leisure
  • Islampedia
  • Visual
    • Infografis
    • Video
  • Kolom

© 2022 pranala.co.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In