BONTANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang dipastikan mendapatkan bantuan keuangan (bankeu) dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) untuk memperbaiki saluran drainase di Jalan HM Ardans.
Anggaran yang digelontorkan mencapai Rp 23,7 miliar dan akan digunakan untuk menangani permasalahan drainase yang selama ini menyebabkan genangan air di kawasan tersebut.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PU-PR) Bontang, Much Cholis Edi Prabowo, menjelaskan bahwa proyek perbaikan ini akan difokuskan pada saluran di depan Kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan. Pasalnya, konstruksi drainase di lokasi itu masih banyak terhalang oleh tonggak kayu yang menghambat aliran air.
“Kami hanya akan mengerjakan satu sisi saluran dengan ketinggian 1,5 meter dan panjang satu kilometer,” ujar Cholis, Selasa (26/2/2025).
Selain itu, saluran drainase juga akan dibelokkan ke arah Jalan Imam Bonjol untuk mengoptimalkan aliran air. Pengerjaan proyek ini akan menggunakan material u-ditch precast pabrikan, yang dinilai lebih efisien dan dapat mempercepat proses konstruksi.
Cholis menambahkan bahwa selama ini saluran drainase di kawasan tersebut tidak mampu menampung debit air yang tinggi, sehingga air sering meluap ke badan jalan, terutama saat musim hujan. Dengan adanya perbaikan ini, diharapkan genangan air di ruas Jalan Satimpo tidak lagi terjadi.
“Penanganan banjir menjadi salah satu fokus utama Pemkot Bontang. Terbukti, sebagian besar paket proyek yang diajukan untuk mendapat bankeu tahun ini berfokus pada perbaikan saluran drainase dan penurapan sungai,” jelasnya.
Secara keseluruhan, Pemkot Bontang menerima alokasi bantuan keuangan dari Pemprov Kaltim sebesar Rp 225,5 miliar pada tahun ini. Angka ini mengalami peningkatan signifikan dibandingkan tahun lalu yang hanya sebesar Rp 132,98 miliar sesuai dengan pagu yang telah ditetapkan.
Dengan anggaran yang lebih besar, Pemkot Bontang optimistis bisa menyelesaikan lebih banyak proyek infrastruktur yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat, termasuk dalam upaya pengendalian banjir yang selama ini menjadi permasalahan di beberapa titik di Bontang. (*)
Dapatkan berita terbaru PRANALA.co di Google News dan bergabung di grup Whatsapp kami
Discussion about this post