BONTANG – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PU-PR) Kota Bontang mendapat kucuran dana bantuan keuangan dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) untuk program prioritas, khususnya dalam penanggulangan banjir. Salah satu proyek utama yang akan direalisasikan adalah penurapan Sungai Bontang di Kelurahan Kanaan dengan anggaran sebesar Rp 53 miliar.
Kepala Dinas PU-PR Bontang, Much Cholis Edy Prabowo, menyampaikan bahwa proyek ini bertujuan untuk melanjutkan pembangunan turap di titik-titik yang belum tertangani. Dengan adanya penurapan, diharapkan sungai dapat menampung air dengan lebih baik saat debitnya meningkat.
“Nantinya pengerjaan ini akan melanjutkan titik yang belum dibangun turap. Tujuannya agar air sungai bisa ditampung ketika debitnya tinggi,” ujarnya, Selasa (11/2/2025).
Lokasi pembangunan turap akan dimulai dari samping kantor kelurahan hingga sesuai dengan volume anggaran yang tersedia. Panjang turap yang akan dibangun diperkirakan mencapai satu kilometer, mencakup kedua sisi bibir sungai. Teknis pengerjaan akan menggunakan material beton cetak, seperti yang telah diterapkan pada turap di Jalan Simon Tampubolon menuju Kanaan.
Demi mempercepat proses pengerjaan, Dinas PU-PR Bontang akan menggunakan skema e-katalog dalam pengadaan proyek ini. Sistem tersebut memungkinkan proses lelang berjalan lebih efisien sehingga kontraktor yang ditunjuk dapat segera memulai pembangunan.
“Kami pastikan proses pengadaan menggunakan e-katalog agar pengerjaan lebih cepat. Targetnya, proyek ini dapat diselesaikan sebelum akhir tahun,” tambah Cholis.
Penanggulangan banjir menjadi salah satu prioritas utama Pemerintah Kota Bontang. Selain mengurangi risiko banjir, pembangunan turap juga berfungsi sebagai upaya mitigasi untuk mencegah longsor akibat erosi tanah di sekitar aliran sungai.
“Dengan adanya proyek ini, kami berharap masyarakat yang tinggal di sepanjang bantaran sungai tidak lagi khawatir terhadap ancaman banjir saat musim hujan tiba. (*)
Dapatkan berita terbaru PRANALA.co di Google News dan bergabung di grup Whatsapp kami
Discussion about this post