PRANALA.CO, Bontang – Pemerintah Kota Bontang terus berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan menggelar pelatihan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kelurahan Satimpo. Program ini dirancang untuk mendorong kreativitas dan keterampilan warga, khususnya ibu rumah tangga, agar dapat menciptakan peluang usaha yang berdampak positif pada perekonomian keluarga.
Lurah Satimpo, Maryono, menjelaskan bahwa pelatihan dilakukan secara terstruktur di setiap Rukun Tetangga (RT) melalui kelompok masyarakat (pokmas) yang telah dibentuk sebelumnya. Beragam keterampilan diberikan, menyesuaikan dengan kebutuhan warga.
Aneka pelatihan sudah dilaksanakan. Diantaranya; Pelatihan membuat kue kering bagi warga RT 23. Selain itu, warga RT 24 Satimpo melaksanakan pelatihan membuat pempek, keripik, dan aneka jus; di RT 16, pelatihan membuat kentang mustofa.
“Kegiatan ini bertujuan untuk membekali warga dengan keterampilan praktis yang tidak hanya bermanfaat untuk kebutuhan keluarga tetapi juga berpotensi menjadi usaha sampingan yang menghasilkan,” ujar Maryono, Selasa (31/12/2024).
Ia menambahkan bahwa pelatihan ini diharapkan dapat mendorong produktivitas warga. Dengan meningkatnya keterampilan, warga dapat memanfaatkan peluang usaha untuk menambah penghasilan.
“Kesejahteraan masyarakat Kelurahan Satimpo menjadi fokus utama kami melalui program ini,” katanya.
Program ini mendapatkan respons positif dari warga yang antusias mengikuti setiap sesi pelatihan. Banyak peserta berharap program serupa dapat terus diadakan secara berkala.
“Kami sangat senang bisa belajar keterampilan baru. Semoga ada pelatihan lanjutan agar kami bisa lebih berkembang,” ujar seorang peserta pelatihan di RT 24.
Semangat warga Satimpo untuk belajar dan meningkatkan kemampuan mereka menjadi sinyal positif bagi pertumbuhan ekonomi lokal. Dengan dukungan pemerintah, pelatihan ini diharapkan mampu menciptakan dampak nyata dalam mendorong ekonomi berbasis komunitas. (*)
Dapatkan berita terbaru PRANALA.co di Google News dan bergabung di grup Whatsapp kami
Discussion about this post