PRANALA.CO, Samarinda – Terminal Tipe A Samarinda Seberang mencatat lonjakan penumpang yang signifikan selama arus mudik Tahun Baru 2025. Berdasarkan data yang dihimpun, jumlah penumpang mengalami peningkatan hingga 30-50 persen dibandingkan hari biasa.
Pengawas Terminal Tipe A Samarinda Seberang, Heriyawan, menyebutkan bahwa lonjakan penumpang ini membuat jumlah armada bus yang beroperasi juga meningkat.
“Pada hari biasa, rata-rata hanya 5-6 bus yang beroperasi. Namun, selama arus mudik ini, kami menambah armada menjadi 9-10 bus per hari,” jelasnya, Selasa (31/12/2024).
Selama masa mudik, rata-rata 100-200 penumpang diberangkatkan setiap harinya dari terminal ini, sementara jumlah kedatangan berkisar antara 100-150 penumpang per hari. “Banjarmasin menjadi tujuan paling favorit para penumpang,” ungkap Heriyawan.
Dibandingkan dengan tahun sebelumnya, jumlah penumpang mengalami kenaikan sebesar 5-10 persen, menunjukkan peningkatan minat masyarakat untuk melakukan perjalanan darat selama libur pergantian tahun.
Untuk mendukung kenyamanan dan keamanan para penumpang, Terminal Samarinda Seberang telah menyediakan berbagai fasilitas, seperti ruang tunggu ber-AC, charging box untuk pengisian daya perangkat elektronik, musala, toilet, ruang kesehatan, dan kantin.
Heriyawan menambahkan bahwa dengan fasilitas yang memadai, diharapkan pengalaman mudik masyarakat menjadi lebih nyaman dan menyenangkan.
Selain peningkatan jumlah armada bus, pihak terminal juga memastikan kesiapan operasional selama masa mudik, termasuk kebersihan dan kenyamanan fasilitas, serta koordinasi dengan instansi terkait untuk menjaga kelancaran arus penumpang. (*)
Dapatkan berita terbaru PRANALA.co di Google News dan bergabung di grup Whatsapp kami
![Balikpapan, PRANALA.CO — Masyarakat Kalimantan Timur (Kaltim) diminta bersiap menghadapi cuaca ekstrem dalam beberapa hari ke depan. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan potensi hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat disertai petir dan angin kencang masih membayangi hampir seluruh wilayah Kaltim. Musim peralihan dari penghujan ke kemarau yang berlangsung sepanjang Mei 2025 menjadi pemicunya. Kondisi atmosfer yang labil dan masih tingginya kandungan uap air membuat potensi cuaca buruk meningkat. “Hari ini hingga dua hari ke depan, seluruh wilayah Kaltim berpeluang mengalami hujan sedang hingga lebat,” ujar Koordinator Bidang Data dan Informasi Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan (SAMS) Balikpapan, Diyan Novrida, Senin (12/5/2025). Menurut Diyan, dampak cuaca ekstrem ini sudah mulai terasa. Beberapa daerah dilaporkan mengalami banjir dan tanah longsor. Karena itu, BMKG mengimbau warga tetap waspada, terutama di wilayah yang rawan bencana. Berdasarkan Peta Prakiraan Peluang Hujan Dasarian II Mei 2025, sebagian besar wilayah Kaltim diperkirakan mengalami curah hujan kategori menengah (50–150 mm) dengan peluang sangat tinggi, yakni 80–90 persen. Meski begitu, ada wilayah yang berpotensi hujan lebih ringan. “Sebagian selatan Kota Samarinda, misalnya, berpotensi mengalami hujan kategori rendah (0–50 mm) dengan peluang 60 persen,” jelas Diyan. Dari prakiraan deterministik BMKG, sifat hujan di wilayah timur Kaltim diprediksi berada pada kategori normal (85–115 persen). Sementara di wilayah barat, curah hujan cenderung lebih tinggi atau masuk kategori atas normal (116–150 persen). Namun ada juga wilayah yang berpotensi curah hujan di bawah normal (50–84 persen), seperti Balikpapan, Samboja, Muara Jawa, Bontang, dan sebagian selatan Samarinda. “Kami minta masyarakat untuk terus memantau informasi cuaca terkini dan tidak mengabaikan peringatan dini dari BMKG,” tegas Diyan. Masyarakat disarankan lebih berhati-hati saat beraktivitas, terutama yang tinggal di kawasan rawan banjir, tanah longsor, atau angin kencang. [DIAS]](https://i0.wp.com/pranala.co/wp-content/uploads/2025/05/Hujan-Lebat-dan-Petir-Ancam-Kaltim-3-Hari-ke-Depan-1.jpg?resize=120%2C86&ssl=1)
Discussion about this post