PRANALA.CO, Balikpapan – Menjelang puncak arus mudik dan balik libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru), Plt Kepala Dishub Kaltim alias Dinas Perhubungan Kalimantan Timur, Lisa Hasliana bersama jajarannya, melakukan kunjungan langsung ke sejumlah simpul transportasi strategis di Kalimantan Timur.
Kunjungan berlangsung 22-23 Desember 2024 tersebut meliputi Pelabuhan Penyeberangan Kariangau, Pelabuhan Semayang, dan Bandara Udara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Balikpapan. Langkah ini bertujuan untuk memastikan kelancaran operasional transportasi darat, laut, dan udara selama periode liburan panjang.
Dalam tinjauannya, Lisa Hasliana juga memeriksa Posko Pusat Angkutan Nataru yang telah beroperasi sejak 18 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025. Posko ini bertugas mengatur lalu lintas kendaraan, memantau angkutan umum, serta menyediakan informasi dan layanan bagi masyarakat.
“Kami memastikan seluruh simpul transportasi berjalan optimal. Posko Nataru menjadi pusat kendali untuk mendukung keamanan dan kenyamanan pengguna transportasi selama libur panjang,” ungkap Lisa.
Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan dan Dishub Kaltim telah menerapkan sejumlah kebijakan untuk memastikan kelancaran mobilitas masyarakat. Kebijakan tersebut meliputi pengaturan lalu lintas di jalur utama dan alternatif guna menghindari kemacetan.
Bukan itu saja, pihaknya mengoptimalisasi operasional penyeberangan laut melalui peningkatan frekuensi kapal di rute padat serta mematntau transportasi udara untuk memastikan jadwal penerbangan tepat waktu dan fasilitas bandara memadai.
Menurut Lisa, kesiapan sarana dan prasarana transportasi ini bertujuan menjamin keselamatan, kenyamanan, dan keamanan masyarakat yang merayakan Natal dan Tahun Baru.
“Arus mudik dan balik Nataru ini adalah momen penting bagi masyarakat untuk berkumpul bersama keluarga. Kami berkomitmen memberikan pelayanan terbaik,” pungkasnya.
Selain pengawasan langsung, Dishub Kaltim juga memanfaatkan teknologi untuk memonitor arus lalu lintas dan kondisi jalan. Koordinasi dengan pihak kepolisian, operator transportasi, serta instansi terkait terus dilakukan untuk mengantisipasi potensi gangguan selama puncak mudik dan balik. (*)
Dapatkan berita terbaru PRANALA.co di Google News dan bergabung di grup Whatsapp kami
Discussion about this post