PRANALA.CO, Samarinda – Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Rudy Mas’ud, didampingi Wakil Gubernur Seno Aji dan Sekretaris Provinsi Sri Wahyuni, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Samarinda, usai meninjau RSUD Abdoel Wahab Sjahranie, Selasa (8/4/2025).
Kunjungan tersebut disambut langsung Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kaltim, Ismiati. Dalam sidaknya, Gubernur Rudy tak hanya meninjau pelayanan, tapi juga menyempatkan diri menyapa masyarakat yang sedang mengantre untuk membayar pajak kendaraan bermotor.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Kaltim mengumumkan dimulainya program pemutihan pajak kendaraan bermotor yang berlaku selama tiga bulan, mulai 8 April hingga 30 Juni 2025. Seluruh tunggakan, termasuk pajak lima hingga sepuluh tahun lalu, akan dihapuskan. Masyarakat cukup membayar pajak untuk tahun berjalan.
“Gunakan fasilitas yang diberikan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur. Semua tunggakan diputihkan, jadi yang dibayar cukup hari ini saja,” ujar Rudy Mas’ud.
Gubernur juga menegaskan bahwa dana pajak yang dibayarkan masyarakat akan digunakan sepenuhnya untuk pembangunan daerah dan peningkatan layanan publik.
Sebagai bentuk apresiasi terhadap wajib pajak yang taat, Pemprov Kaltim juga akan menggelar Gebyar Pajak 2025 dengan total hadiah mencapai Rp5 miliar, yang akan diundi pada Agustus 2025.
“Sekali lagi, saya ucapkan terima kasih atas ketertiban masyarakat membayar pajak. Tahun ini kita siapkan hadiah besar sebagai bentuk apresiasi,” kata Gubernur Rudy.
Sidak ini juga menjadi bentuk pengawasan langsung pimpinan daerah terhadap layanan publik. Rudy Mas’ud berharap masyarakat dapat memanfaatkan momen ini sebaik mungkin, dan pemerintah menjamin kenyamanan serta kemudahan dalam proses pembayaran pajak.
Kepala Bapenda Kaltim, Ismiati menambahkan bahwa target penerimaan pajak kendaraan bermotor tahun ini sebesar Rp1 triliun. Hingga pukul 11.00 WITA pada hari pertama program, penerimaan sudah menyentuh angka Rp2 miliar, dengan lebih dari 6 ribu kendaraan tercatat telah membayar pajak.
“Di Samarinda saja sudah 1.800 unit kendaraan yang lunas pajak, Balikpapan 900 unit. Ini baru hari pertama dan respons masyarakat sangat positif,” jelas Ismiati. (*)
Dapatkan berita terbaru PRANALA.co di Google News dan bergabung di grup Whatsapp kami
Discussion about this post