PRANALA.CO – Jelang Ramadan 1442 Hijriah, Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Pupuk Kaltim kembali menggelar blusukan periode Maret 2021 ke sejumlah mustahik di Kota Bontang, Kalimantan Timur. Agenda rutin tersebut dipimpin langsung Ketua UPZ Pupuk Kaltim Nur Sahid. Tim menyambangi 16 mustahik di Kecamatan Bontang Utara dan Bontang Selatan, 27 dan 29 Maret 2021.
Blusukan kali ini menyasar program kesehatan, kemanusiaan dan ekonomi. Terdiri dari bantuan 3 unit kursi roda untuk 3 mustahik, serta biaya perawatan dan akomodasi bagi 4 mustahik. Selanjutnya program ekonomi, berupa modal usaha bagi 9 mustahik dengan berbagai jenis usaha, seperti makanan ringan dan menjahit.
“Penyaluran zakat pada blusukan kali ini mencapai Rp35,8 juta, dengan total sasaran 16 mustahik di Kota Bontang,” ujar Nur Sahid dalam rilisnya, Rabu (31/3/2021).
Selain blusukan, UPZ Pupuk Kaltim juga berpartisipasi pada Safari Ramadan 1442 H bersama Majelis Taklim Muslimah Yayasan Baitturrahman. Yakni, menyalurkan zakat Direksi dan karyawan Pupuk Kaltim dalam bentuk sembako bagi mustahik di 5 Panti Asuhan, serta beberapa Pesantren di Bontang dan sekitarnya senilai Rp86,2 juta.
“Jadi total dana zakat yang disalurkan kali ini mencapai Rp122,04 juta. Khusus safari Ramadan, penyaluran dilakukan bertahap bagi seluruh mustahik,” tambah Nur Sahid.
Menurut Nur Sahid, Ramadan merupakan momentum tepat untuk menebar empati dengan berbagi kepada masyarakat muslim yang membutuhkan, sesuai tuntunan rukun Islam terkait perintah puasa yang juga berkaitan erat dengan zakat.
“Sebagaimana tujuan dan semangat UU Nomor 23 Tahun 2011, bahwa penyaluran zakat memiliki peran dalam menguatkan akidah dan mensejahterakan kehidupan umat. Inilah yang menjadi pedoman UPZ Pupuk Kaltim untuk setiap program yang dijalankan,” beber Nur Sahid.
Dirinya berharap, zakat yang disalurkan UPZ Pupuk Kaltim dapat membantu meringankan beban mustahik jelang Ramadan, sekaligus mendorong kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat melalui dukungan pengembangan sektor usaha yang dijalankan.
“Kami selalu berupaya maksimal menyalurkan zakat karyawan Pupuk Kaltim sesuai sasaran, utamanya yang masuk kategori 8 asnaf. Semoga ini menjadi nilai ibadah bagi kita semua,” terang Nur Sahid.
Salah satu mustahik, Denni Orifianto, berprofesi pedagang kue basah di Kota Bontang, mengucapkan terima kasih atas penyaluran zakat UPZ Pupuk Kaltim. Sebab, dia menilai sangat membantu pengembangan usahanya.
Apalagi saat Ramadan, permintaan kue untuk berbuka puasa diyakini akan meningkat, sehingga butuh modal awal untuk pembelian bahan pembuatan kue.
“Kami ucapkan terima kasih kepada karyawan Pupuk Kaltim melalui UPZ, yang telah menyalurkan zakat untuk modal usaha kami. Bantuan ini akan kami manfaatkan dengan baik dan semoga menjadi berkah ke depannya,” tutur Denni. [ADS]
Discussion about this post