Sangatta, PRANALA.CO — Raut wajah penuh harap terlihat di ruang CAT, kantor Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kutim (Kutai Timur), Rabu (7/5/2025). Sebanyak 390 tenaga kerja kontrak daerah (TK2D) dari berbagai formasi berkumpul, membawa satu tujuan: meraih status baru sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).
Wakil Bupati Kutim, Mahyunadi, yang hadir membuka seleksi kompetensi tahap II itu, menegaskan bahwa langkah ini adalah bentuk nyata komitmen pemerintah.
“Kami ingin semua TK2D di Kutim punya kesempatan yang sama untuk menjadi ASN. Ini demi meningkatkan kualitas pelayanan publik kita,” ujar Mahyunadi.
Tak sekadar formalitas, Mahyunadi mengingatkan sebuah tanggung jawab besar di balik perubahan status ini. Ia tak mau ada ASN yang malah kendor etos kerjanya setelah resmi dilantik.
“Kalau pegawai negeri bermalas-malasan, sama saja dengan korupsi,” katanya, setengah berkelakar namun serius. “Nanti kalau sudah lulus, harus betul-betul meningkatkan etos kerja.”
Seleksi tahap II ini, menurut Kepala BKPSDM Kutim Mislianyah, merupakan kelanjutan dari seleksi tahap pertama. Para peserta yang ikut kini adalah mereka yang sudah terdaftar di database resmi BKPSDM Kutim.
“Seleksi berlangsung dua hari, dari 7 sampai 8 Mei 2025. Ini bagian dari penyelesaian komitmen kita terhadap TK2D,” terang Mislianyah.
Bagi peserta, ujian ini bukan hanya tentang lulus atau tidak. Ada harapan untuk masa depan yang lebih baik, mulai dari kepastian karir, peningkatan kesejahteraan, hingga kontribusi lebih besar bagi masyarakat Kutim.
Pemkab Kutim sendiri menargetkan seluruh TK2D yang memenuhi syarat dapat bertransformasi menjadi ASN lewat mekanisme PPPK. Dengan demikian, pelayanan publik yang lebih profesional dan responsif bisa tercapai. (*)
Dapatkan berita terbaru PRANALA.co di Google News dan bergabung di grup Whatsapp kami
1 bulan lalu
[…] MFA ini bertujuan memperkuat keamanan akun dan melindungi data ASN dari potensi peretasan maupun penyalahgunaan. BKN menegaskan bahwa mulai 13 April 2025, semua […]
1 bulan lalu
[…] Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kutim, Achmad Junaidi, tak ragu menyebut PT DSN sebagai perusahaan yang sangat peduli pada tumbuh kembang […]