KOTA Bontang kini memiliki dua Kampung Tangguh Nusantara. Tepatnya di RT 9 Kampung Nyerakat Kiri, Kelurahan Bontang Lestari dan RT 49 Kelurahan Berebas Tengah. Ini merupakan program dari Pemerintah Pusat dengan mediatornya Kapolres Bontang.
Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni yang ikut meluncurkan kampung ini pun mengapresiasi langkah Polres Bontang. Apalgi, terpilihnya Bontang Lestari sebagai tempat Kampung Tangguh Nusantara, karena telah memenuhi indikator pendukung dari program tersebut.
Adapun indikator yang terpenuhi meliputi perikanan, peternakan, pertanian maupun perkebunan. Sesuai dengan tujuan dari program tersebut dalam peningkatan taraf hidup masyarakat.
Kampung Tangguh Nusantara memanfaatkan lahan kosong menjadi sentra tanaman pangan, baik tanaman pangan pokok, sayur mayur maupun kolam pembesaran ikan.
“Kampung Tangguh yang sudah terbentuk ini sudah benar-benar tangguh. Karena 4 aspek untuk kriteria kampung tangguh sudah terpenuhi,” tutur Neni.
Lanjut Neni, Kampung Tangguh Nusantara ini merupakan implementasi dari instruksi Presiden RI, Kapolri dan Panglima TNI. Tujuannya untuk mendukung ketersediaan pangan masyarakat dalam menghadapi Pandemi Covid-19. Di dalamnya terdapat divisi ketahanan pangan, kesehatan, dan keamanan, meliputi pertanian, perikanan dan peternakan.
Dia pun berharap tidak hanya dua lokasi saja, namun harus semua wilayah kelurahan, agar masyarakat menjadi tangguh dalam menghadapi Pandemi Covid-19 ini. “Semoga Bontang bisa menjaga kestabilan ketahanan pangan secara mandiri,” harap dia. (*)
Discussion about this post