BONTANG – Bulan Ramadan kembali hadir, membawa suasana penuh keberkahan bagi umat Muslim di seluruh dunia. Selain menjalankan ibadah puasa, bulan suci ini juga menjadi momen bagi umat Islam untuk memperdalam ibadah, meningkatkan rasa empati, serta mempererat tali persaudaraan.
Sejak terbit fajar hingga terbenamnya matahari, umat Muslim menahan diri dari makan, minum, dan hal-hal yang membatalkan puasa. Namun, lebih dari sekadar menahan lapar dan dahaga, Ramadan menjadi waktu untuk refleksi diri dan meningkatkan ketakwaan.
Menyambut datangnya Ramadan, masyarakat Muslim menunjukkan antusiasme yang tinggi. Berbagai persiapan dilakukan, mulai dari menata jadwal ibadah, memperbanyak kegiatan sosial, hingga berbagi dengan sesama yang membutuhkan.
Ramadan juga menjadi kesempatan bagi umat Islam untuk lebih sabar, menghargai orang lain, serta memperkuat hubungan dengan keluarga dan lingkungan sekitar.
Niat Puasa Ramadan
Sebelum memulai ibadah puasa, penting bagi setiap umat Muslim untuk membaca niat puasa terlebih dahulu. Niat puasa Ramadan merupakan bagian dari syarat sahnya puasa. Dengan niat yang tulus, umat Muslim berharap dapat menjalani puasa dengan lebih maksimal.
Melansir dari Nu Online, Jumat (28/2/2025), Rasulullah SAW mengatakan bahwa santapan hidangan sahur itu penuh berkah, sebagaimana dalam keterangan hadist riwayat Ahmad berikut:
وعن أبي سعيد الخدري رضي الله عنه قال قال رسول الله صلى الله عليه و سلم السحور كله بركة فلا تدعوه ولو أن يجرع أحدكم جرعة من ماء فإن الله عز و جل وملائكته يصلون على المتسحرين
Artinya,
“Dari Abu Sa’id Al-Khudri ra, ia berkata bahwa Rasulullah sawbersabda, ‘Sahur sepenuhnya mengandung berkah. Maka itu, jangan kalian meninggalkannya meskipun kalian hanya meminum seteguk air karena Allah dan malaikat bershalawat untuk mereka yang bersahur.” (HR. Ahmad)
Adapun doa sahur yang dibaca Rasulullah SAW. Umat muslim dianjurkan untuk membaca doa ini saat menyantap sahur.
Doa yang Dianjurkan Rasulullah SAW
يَرْحَمُ اللهُ المُتَسَحِّرِيْنَ
Yarhamullâhul mutasahhirîn.
Artinya,
“Semoga Allah menurunkan rahmat-Nya bagi mereka yang bersahur.”
Doa tersebut terdapat dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam At-Thabarani, dikutip oleh Syekh Abdul ‘Azhim al-Mundziri dalam Kitab At-Targhib wat Tarhib, [Beirut: Darul Kutub Al-Ilmiyyah], cetakan pertama, juz II, halaman 90.
وروي عن السائب بن يزيد رضي الله عنه قال قال رسول الله صلى الله عليه و سلم نِعْمَ السَّحُوْرُ التَّمْر وَقَالَ يَرْحَمُ اللهُ الْمُتَسَحِّرِيْنَ
Artinya,
“Diriwayatkan oleh As-Saib bin Zaid RA, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, ‘Sebaik-baik hidangan sahur adalah kurma.” Rasulullah SAW lalu berdoa, ‘Semoga Allah menurunkan rahmat-Nya bagi mereka yang bersahur,'” (HR At-Thabarani). (*)
Dapatkan berita terbaru PRANALA.co di Google News dan bergabung di grup Whatsapp kami
Discussion about this post