pranala.co – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Bontang, Kalimantan Timur, kembali melaksanakan program jemput bola perekaman KTP elektronik (KTP-el) ke pelajar SMA. Kali ini, menyasar ratusan siswa-siswi di SMA Negeri 2, Jalan HM Ardans Pisangan, Rabu (30/11/2022).
Perekaman KTP-el itu menyasar siswa yang telah berumur 16 dan 17 tahun, serta umur 15 tahun dengan kelahiran bulan Januari-April. Selain sebagai bagian pelayanan administrasi kependudukan, program ini juga menunjang untuk kontentasi Pemilihan Umum (Pemilu) serentak 2024 mendatang sebagai pemilih pemula.
Kabid Pelayanan Pendaftaran Penduduk (Dafduk) Disdukcapil, Mohamad Karnadi menyampaikan, SMAN 2 merupakan sekolah kelima yang sudah dikunjungi. Sebelumnya, telah terlaksana di SMA Negeri 1 Bontang, SMA Negeri 3 Bontang, SMA Bahrul Ulum, dan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Bontang.
“Berikutnya kami juga akan ke sekolah lain. Kami sudah bersurat. Namun pelaksanaannya menunggu kesiapan dari sekolah itu sendiri,” kata Karnadi saat ditemui di lokasi perekaman KTP-el.
Menanggapi adanya program jemput bola ini, Waka Kesiswaan SMAN 2 Bontang, Silam, mengaku sangat terbantu. Sebab, siswa yang belum perekaman, tak perlu izin di kemudian hari.
Ketika siswa izin meninggalkan sekolah, kata dia, selain bakal tertinggal jam pelajaran, juga berpotensi terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
“Apalagi ketika mereka (siswa) izin tidak ada yang mendampingi atau tidak ada dari keluarga yang jemput. Ketika terjadi apa-apa, tentu akan menjadi masalah,” sebut Silam.
Berdasarkan pantauan pranala.co, siswa dipanggil secara bergantian. Setiap siswa membawa fotokopi Kartu Keluarga (KK) atau Kartu Identitas Anak (KIA) sebagai persyaratan merekam KTP-el. Proses perekaman meliputi sidik jari, rekam iris mata, pasfoto, hingga tanda tangan elektronik. (*)
Discussion about this post