Dalam lingkup regional, PDRB Kota Bontang tahun 2021 memberikan kontribusi sebesar 8,34 persen terhadap PDRB Provinsi Kalimantan Timur.
pranala.co – Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Bontang, Provinsi Kalimantan Timur mencatat perekonomian Bontang tahun 2021 tumbuh 1,60 persen jika dibandingkan dengan capaian tahun 2020.
Hal ini diukur berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas Dasar Harga Berlaku (ADHB) mencapai Rp 57,95 triliun dan Atas Dasar Harga Konstan (ADHK) mencapai Rp 39,95 triliun.
“Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh lapangan usaha jasa kesehatan dan kegiatan sosial yang tumbuh sebesar 14,16 persen,” jelas Kepala BPS Bontang, Widiyantono dalam rilisnya, Jumat, 20 Mei 2022.
Sementara untuk struktur ekonomi Kota Bontang, Kalimantan Timur didominasi empat lapangan usaha. Diantaranya; lapangan usaha industri pengolahan dengan peranan sebesar 79,41 persen, usaha konstruksi dengan peranan sebesar 6,49 persen.
Lapangan usaha perdagangan besar dan eceran; reparasi mobil dan sepeda motor dengan peranan sebesar 3,31 persen, dan lapangan usaha transportasi dan pergudangan dengan peranan sebesar 1,66 persen.
Dari sisi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) menurut lapangan usaha, pertumbuhan pada tahun 2021 didorong sektor lapangan usaha industri pengolahan yang tumbuh sebesar 1,62 persen dibanding 2020.
Sektor lapangan usaha konstruksi meningkat 0,06 persen dibandingkan tahun 2020, dan beberapa sektor mengalami pertumbuhan positif sehingga hal ini dapat menaikkan nilai pertumbuhan PDRB ADHK Bontang.
Dalam lingkup regional, PDRB Kota Bontang tahun 2021 memberikan kontribusi sebesar 8,34 persen terhadap PDRB Provinsi Kalimantan Timur.
Sedikit informasi. PDRB adalah jumlah nilai tambah bruto yang timbul dari seluruh sektor perekonomian di daerah tersebut.
Menghitung PDRB bertujuan untuk membantu membuat kebijakan daerah atau perencanaan, evaluasi hasil pembangunan, memberikan informasi yang dapat menggambarkan kinerja perekonomian daerah. (js)
Discussion about this post