pranala.co – Xiaomi resmi meluncurkan lini ponsel flagship terbarunya yaitu Xiaomi 13. Pabrikan smartphone asal China itu memperkenalkan dua model yakni Xiaomi 13 dan Xiaomi 13 Pro. Model tersebut dibanderol harga mulai dari Rp8,9 juta hingga Rp14,1 juta.
Xiaomi 13 hadir dalam berbagai varian warna seperti White, Black, Green, dan Light Blue, kedua perangkat itu ditenagai dengan chipset yang sama, yaitu Snapdragon 8 Gen 2.
Chipset tersebut mengalami sebuah peningkatan dari Xiaomi 12 dan 12 Pro yang sebelumnya menggunakan Snapdragon 8 Gen 1.
Bukan hanya chipset, kedua ponsel ini juga sama-sama mengadopsi kamera dengan lensa buatan perusahaan kamera asal Jerman, Leica, untuk meningkatkan pengalaman fotografi bagi para penggunanya.
Xiaomi 13 dan Xiaomi 13 Pro sama-sama terlihat menjanjikan, namun apa sebenarnya perbedaan keduanya?
Display
Layar Xiaomi 13 Pro menawarkan banyak spesifikasi kelas atas. Berukuran 6,73 inci, panel LTPO ini memiliki resolusi 1440x3200p yang tajam, 120Hz variabel refresh rate, dan dukungan untuk HDR10+ dan Dolby Vision.
Xiaomi 13 layarnya sedikit lebih kecil yakni 6,36 inci. Resolusinya juga sedikit kurang tajam pada 1080x2400p. Refresh rate tidak adaptif, namun masih bisa mencapai maksimal 120Hz.
Performa
Kedua perangkat akan berjalan pada chipset Snapdragon 8 Gen 2 baru Qualcomm, menjadi salah satu smartphone pertama yang menggunakan silikon ini.
Qualcomm mengklaim bahwa akan ada beberapa peningkatan penting pada chipset unggulan baru ini, termasuk kemampuan kecerdasan buatan (AI), keamanan, konektivitas, kamera, audio, gim, dan lainnya. Ini kemungkinan akan menjadi salah satu prosesor berkinerja tertinggi di pasar.
Kamera
Xiaomi 13 Pro memiliki tiga sensor kamera 50 megapiksel di bagian belakang, yaitu lensa wide-angle, ultrawide, dan 3x lensa telephoto zoom.
Xiaomi 13 juga memiliki sensor wide-angle 50 megapiksel, tetapi disertai dengan telefoto 10 megapiksel (dengan zoom optik 3x) dan lensa ultrawide 12 megapiksel.
Baterai
Xiaomi 13 Pro memiliki kapasitas baterai 4820mAh,dan mendukung pengisian kabel 120W dan pengisian nirkabel 50W (bersama dengan opsi pengisian reverse wireless 10W).
Xiaomi 13 memiliki spesifikasi yang sedikit berbeda, dengan kapasitas yang lebih kecil dan pengisian kabel yang lebih lambat. Xiaomi 13 berkapasitas 4500mAh cell dan pengisian kabel 67W.
Desain
Meskipun kedua handset terlihat serupa, ada beberapa perbedaan utama yang membedakan satu dari yang lain. Pertama, Xiaomi 13 Pro memiliki layar yang sedikit melengkung di bagian tepinya, sedangkan Xiaomi 13 memiliki layar datar murni. Kedua, ada perbedaan pilihan warna.
Xiaomi 12 Pro tersedia dalam warna putih, hitam, hijau, dan biru muda, yang terakhir tampak seperti kulit. Anda juga bisa mendapatkan Xiaomi 12 dalam warna-warna ini, tetapi juga tersedia dalam pilihan warna merah, kuning, hijau, dan biru yang jauh lebih jelas, jika Anda tidak menyukai tampilan yang halus.
Harga
Terakhir, ada perbedaan harga antara edisi Pro dan standar. Xiaomi 13 akan tersedia di China mulai dari 575 dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp 9.009.962,- , sedangkan harga awal Xiaomi 13 Pro adalah 720 dolar AS atau sekitar Rp 11,2 juta. (*)
Discussion about this post