• Redaksi
  • Pedoman Siber
  • Tentang Kami
Selasa, 13 Mei 2025
Pranala.co
No Result
View All Result
  • Kaltim
    • Balikpapan
    • Bontang
    • Samarinda
    • Ekonomi
  • Olahraga
  • Ragam
  • Islampedia
  • Visual
    • Infografis
    • Video
  • Kolom
  • Kaltim
    • Balikpapan
    • Bontang
    • Samarinda
    • Ekonomi
  • Olahraga
  • Ragam
  • Islampedia
  • Visual
    • Infografis
    • Video
  • Kolom
No Result
View All Result
Pranala.co
No Result
View All Result
Home Bontang

Void Tambang untuk Air Baku, MBB: Solusi Palsu!

Suriadi Said by Suriadi Said
18 Desember 2021 | 13:39
Reading Time: 2 mins read
A A
Puluhan pemuda yang menamakan diri Warga Bontang Bergerak (WBB) melakukan aksi unjuk rasa di Jembatan Hauling Indominco, Jalan Poros Bontang - Samarinda, Desa Suka Rahmat, Kutai Timur, Jumat (17/12) sore.

Puluhan pemuda yang menamakan diri Warga Bontang Bergerak (WBB) melakukan aksi unjuk rasa di Jembatan Hauling Indominco, Jalan Poros Bontang - Samarinda, Desa Suka Rahmat, Kutai Timur, Jumat (17/12) sore.

Bagikan di FacebookBagikan di Twitter

pranala.co – Puluhan pemuda yang menamakan diri Warga Bontang Bergerak (WBB) melakukan aksi unjuk rasa di Jembatan Hauling Indominco, Jalan Poros Bontang – Samarinda, Desa Suka Rahmat, Kutai Timur, Jumat (17/12) sore.

Itu sebagai reaksi dari kedatangan Gubernur Kaltim Isran Noor saat mengunjungi void tambang yang rencana digunakan sebagai sumber bahan baku PDAM.

PILIHAN REDAKSI

Ekonomi Bontang Anjlok 2,15 Persen, Industri Raksasa Terkapar, Sektor Jasa Meroket

Daftar 21 Titik Banjir Samarinda Kaltim Hari Ini, Cek Apakah Wilayah Anda Ikut Terendam

⁠5 Sekolah Rakyat Gratis Akan Dibangun di Kaltim Tahun Ini, Semua Ditanggung Negara

APBD Kaltim Lemot, Samarinda dan Bontang Ikut Masuk Daftar Merah Realisasi Anggaran

Koordinator aksi, Fajri Sunaryo menegaskan menolak rencana tersebut. Di dalam lubang tambang itu ada kandungan logam berat, yang akan naik ke permukaan, jika terjadi reaksi. Kalau air seperti itu dikonsumsi masyarakat, jelas akan sangat berbahaya.

Dia juga menjelaskan, kadar asam yang ada pada air di lubang tambang ini juga sangat tinggi. Rata-rata mencapai pH 2,76. Normalnya, kadar asam dalam air yang layak dikonsumsi itu pH nya 7. Dengan demikian, jika konsentrasinya air sangat asam. Jelas itu tidak layak konsumsi.

“Ini suatu tindakan yang terlalu berani. Dalam hal ini, pemerintah secara sadar melegitimasi kejahatan yang dilakukan oleh pihak perusahaan,” tegas Fajri.

Pria yang juga Ketua Umum Mapala Stitek Bontang itu bilang, permasalahan krisis air bersih di Bontang ini sudah cukup mengkhawatirkan. Namun, pemerintah belum banyak melakukan langkah-langkah yang cukup luas. 

Permasalah krisis air tersebut bukan tanpa alasan. Menurutnya, hal itu dikarenakan ekosistem di bagian hulu sudah rusak akibat aktivitas tambang. Dan akhirnya mengurangi debit dan juga volume air yang ada di dalam tanah. 

“Kalau kita menilik data yang ada, sudah lebih dari 3/4 kawasan hutan lindung kita ditambang oleh pihak Indominco,” tukasnya.

Kata dia, hal itu juga yang menyebabkan Kota Bontang mengalami bencana banjir. Pengupasan lahan yang terjadi akibat pertambangan di hulu menyebabkan kawasan resapan air hilang. Padahal, hutan-hutan harusnya menjadi pertahanan kota Bontang. 

“Ini kemunduran cara berfikir. Langkah kebijakan yang ditawarkan sangat-sangat tidak solutif. Dihulu mereka berdansa, dihilir kita menderita. Bayangkan, mereka merusak yang sudah ada. Terus menawarkan solusi yang rentan dan berbahaya,” katanya. 

Senada, Ketua Srikandi Konservasi, Suryani Ino mengatakan, semestinya ada pertimbangan sains yang dikedepankan. Jika pemerintah mengatakan air tersebut layak, harusnya mereka berani mempublikasikan hasil kajiannya. 

“Mereka bilang air ini layak. Mereka bilang jangan khawatir. Tapi tidak ada buktinya,” tegas Ino dalam orasinya.

Ia sangat menyayangkan tindakan pemerintah mengambil keputusan tersebut. Padahal, sudah sangat jelas jika air lubang tambang tersebut menyimpan ribuan penyakit mematikan. Seperti kanker, gangguan fungsi hati dan lainnya.

“Apa kita tega warga Bontang mengalami hal demikian. Ini sebenarnya sesat fikir dalam kebijakan. Pemanfaatan void tambang sudah jelas merupakan solusi palsu,” tegasnya.

Menurutnya, hal ini juga sebagai bentuk lepas tangan dari perusahaan. Seharusnya, lubang tambang yang sudah tidak terpakai itu direboisasi, atau dipulihkan. 

“Pihak perusahaan seharusnya tidak lepas tanggung jawab. Dengan mereboisasi lubang bekas galian mereka,” tukasnya. [fs]

ShareTweetSend
Previous Post

Polisi Periksa Sembilan Warga Buntut Kebakaran di Balikpapan

Next Post

Waspada Hujan Lebat Kategori 4 dan 3

BACA JUGA

Bontang Siaga Banjir! Ketinggian Air Sungai Tembus 3,3 Meter, Warga Diminta Waspada

Bontang Siaga Banjir! Ketinggian Air Sungai Tembus 3,3 Meter, Warga Diminta Waspada

12 Mei 2025 | 13:29
Fakta Demografi Bontang 2024: Migrasi Tinggi, Penduduk Makin Padat

Fakta Demografi Bontang 2024: Migrasi Tinggi, Penduduk Makin Padat

12 Mei 2025 | 11:40
Ancam Warga, Preman Parang Dibekuk di Berebas Tengah Bontang

Ancam Warga, Preman Parang Dibekuk di Berebas Tengah Bontang

12 Mei 2025 | 10:43
Banjir Rob Ancam Bontang 12–16 Mei, Warga Pesisir Diminta Siaga Besok Pagi, Pasang Laut di Bontang Capai 2,45 Meter, BPBD Bontang Siagakan Armada

Banjir Rob Ancam Bontang 12–16 Mei, Warga Pesisir Diminta Siaga

11 Mei 2025 | 21:46
Diskusi Bareng Menteri PPPA, Wali Kota Bontang Minta Tambahan Dana Pusat untuk Perlindungan Anak dan Perempuan

Diskusi Bareng Menteri PPPA, Wali Kota Bontang Minta Tambahan Dana Pusat untuk Perlindungan Anak dan Perempuan

11 Mei 2025 | 18:41
Niat Untung Besar Jual Sabu, Wanita Muda Kongbeng Kutim Malah Berujung Bui

Niat Untung Besar Jual Sabu, Wanita Muda Kongbeng Kutim Malah Berujung Bui

11 Mei 2025 | 16:34

Discussion about this post

BERITA TERKINI

Polisi Grebek Perumahan Elit di Samarinda, Temukan Sabu dan Tangkap 2 Pria

Polisi Grebek Perumahan Elit di Samarinda, Temukan Sabu dan Tangkap 2 Pria

12 Mei 2025 | 23:53
Tiga Vihara di Samarinda Penuh Khidmat Rayakan Waisak 2569

Tiga Vihara di Samarinda Penuh Khidmat Rayakan Waisak 2569

12 Mei 2025 | 23:36
Balikpapan, PRANALA.CO — Masyarakat Kalimantan Timur (Kaltim) diminta bersiap menghadapi cuaca ekstrem dalam beberapa hari ke depan. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan potensi hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat disertai petir dan angin kencang masih membayangi hampir seluruh wilayah Kaltim. Musim peralihan dari penghujan ke kemarau yang berlangsung sepanjang Mei 2025 menjadi pemicunya. Kondisi atmosfer yang labil dan masih tingginya kandungan uap air membuat potensi cuaca buruk meningkat. “Hari ini hingga dua hari ke depan, seluruh wilayah Kaltim berpeluang mengalami hujan sedang hingga lebat,” ujar Koordinator Bidang Data dan Informasi Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan (SAMS) Balikpapan, Diyan Novrida, Senin (12/5/2025). Menurut Diyan, dampak cuaca ekstrem ini sudah mulai terasa. Beberapa daerah dilaporkan mengalami banjir dan tanah longsor. Karena itu, BMKG mengimbau warga tetap waspada, terutama di wilayah yang rawan bencana. Berdasarkan Peta Prakiraan Peluang Hujan Dasarian II Mei 2025, sebagian besar wilayah Kaltim diperkirakan mengalami curah hujan kategori menengah (50–150 mm) dengan peluang sangat tinggi, yakni 80–90 persen. Meski begitu, ada wilayah yang berpotensi hujan lebih ringan. “Sebagian selatan Kota Samarinda, misalnya, berpotensi mengalami hujan kategori rendah (0–50 mm) dengan peluang 60 persen,” jelas Diyan. Dari prakiraan deterministik BMKG, sifat hujan di wilayah timur Kaltim diprediksi berada pada kategori normal (85–115 persen). Sementara di wilayah barat, curah hujan cenderung lebih tinggi atau masuk kategori atas normal (116–150 persen). Namun ada juga wilayah yang berpotensi curah hujan di bawah normal (50–84 persen), seperti Balikpapan, Samboja, Muara Jawa, Bontang, dan sebagian selatan Samarinda. “Kami minta masyarakat untuk terus memantau informasi cuaca terkini dan tidak mengabaikan peringatan dini dari BMKG,” tegas Diyan. Masyarakat disarankan lebih berhati-hati saat beraktivitas, terutama yang tinggal di kawasan rawan banjir, tanah longsor, atau angin kencang. [DIAS]

Hujan Lebat dan Petir Ancam Kaltim 3 Hari ke Depan

12 Mei 2025 | 22:12
Gara-Gara Chat Grup WA, Sopir di Samarinda Kaltim Nyaris Tewas Dikejar Mandau

Gara-Gara Chat Grup WA, Sopir di Samarinda Kaltim Nyaris Tewas Dikejar Mandau

12 Mei 2025 | 21:42
Longsor Samarinda Kaltim Telan Satu Keluarga, Ibu Ditemukan Tewas, 3 Anak Masih Hilang

Longsor Samarinda Kaltim Telan Satu Keluarga, Ibu Ditemukan Tewas, 3 Anak Masih Hilang

12 Mei 2025 | 21:28
Ekonomi Bontang Anjlok 2,15 Persen, Industri Raksasa Terkapar, Sektor Jasa Meroket

Ekonomi Bontang Anjlok 2,15 Persen, Industri Raksasa Terkapar, Sektor Jasa Meroket

12 Mei 2025 | 18:50
Dugaan Tabrak Lari di Pangkep, Mobil Misteri Ditinggalkan Depan Warung Bakso

Dugaan Tabrak Lari di Pangkep, Mobil Misteri Ditinggalkan Depan Warung Bakso

12 Mei 2025 | 17:49

RAMAI DIBACA

  • 'Cinta Kepalsuan' Antarkan Aisyah asal Bontang ke Panggung Dangdut Academy 7

    ‘Cinta Kepalsuan’ Antarkan Aisyah asal Bontang ke Panggung Dangdut Academy 7

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • APBD Kaltim Lemot, Samarinda dan Bontang Ikut Masuk Daftar Merah Realisasi Anggaran

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berani Buka Tali, Dipotong Tangan! Pria Pengancam Sopir Hauling di Kukar Dibekuk Polda Kaltim

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kawasan Macet Bontang Kaltim Bakal Diperbaiki, Ini Rencana Penutupan Jalan dan Penertiban Parkir Liar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berita Duka: CEO Persiba Balikpapan Ichsan Rachmansyah Sofyan Meninggal Dunia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bontang Siaga Banjir! Ketinggian Air Sungai Tembus 3,3 Meter, Warga Diminta Waspada

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Paguyuban Loktungsi Bontang Rayakan Ulang Tahun ke-2, Begini Pesan Wakil Wali Kota

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Pranala.co

Copyright © 2025 pranala.co. All Right Reserved.

  • Redaksi
  • Pedoman Siber
  • Tentang Kami

No Result
View All Result
  • Kaltim
    • Balikpapan
    • Bontang
    • Samarinda
    • Ekonomi
  • Olahraga
  • Ragam
  • Islampedia
  • Visual
    • Infografis
    • Video
  • Kolom

Copyright © 2025 pranala.co. All Right Reserved.