pranala.co – Pemkot Bontang bakal mendistribusikan bantuan langsung tunai alias BLT bagi sopir angkot dan driver ojol, pada pertengahan Oktober 2022 ini.
Wali Kota Bontang, Basri Rase mengatakan, nantinya sopir angkot dan ojol akan diberikan kupon bahan bakar minyak alias BBM. Namun, belum diketahui persis besaran nominal kupon yang akan diterima calon penerima BLT Pemkot Bontang.
“Ini masih proses pendataan,” kata Basri, kepada pranala.co, Senin (3/10/2022).
Sebagai pengingat saja. Sebelumnya, Pemkot Bontang berencana mengucur BLT sebesar Rp 13 miliar yang berasal dari APBD 2022 Bontang.
Anggaran tersebut bakal didistribusikan setelah pemerintah mengesahkan anggaran APBD Perubahan 2022. Pengesahan itu rencananya bakal berlangsung pada awal Oktober 2022 ini.
Penerimanya bukan saja dari kalangan sopir angkot dan ojol. Namun anggaran tersebut juga dibagi untuk warga kurang mampu yang terdaftar dalam program keluarga harapan (PKH).
“Bukan cuma itu, nanti juga kelompok PKH bakal dikasih itu (BLT),” ujarnya.
“Ini Perda APBD sedang dievaluasi, kalau itu sudah kelar pasti langsung diberikan (BLT),” tambah Basri.
Sejauh ini, Pemkot Bontang tengah banyak melakukan konsultasi ke Pemprov Kaltim, dalam upaya mematangkan rencana penyusunan APBD perubahan Bontang.
“Paling cepat pertengahan oktober sudah terealisasi itu,” tuturnya.
Pemkot Bontang melalui Dishub Bontang memberikan kebijakan kepada sopir angkot untuk diberikan BLT. Sebagai imbas kenaikan harga BBM bersubdisi. (*)
Discussion about this post