PRANALA.CO, Bontang – Di bawah langit cerah Pelabuhan Tanjung Laut, suasana pagi Jumat (20/12/2024) terasa berbeda. Anggota Satuan Polisi Perairan dan Udara (Sat Polairud) Polres Bontang hadir, menjalankan tugas rutin yang lebih dari sekadar patroli biasa.
Mereka menyampaikan pesan penting kepada warga Pulau Malahing, yang banyak menggantungkan hidup pada transportasi laut, mengenai pentingnya keselamatan selama perjalanan.
Dipimpin Kasat Polairud Polres Bontang, AKP Khairul Umam, kegiatan ini bukan hanya soal pengawasan, tetapi juga edukasi. Para petugas mendekati warga yang turun dari kapal di pelabuhan, mengajak mereka berdialog, dan memberikan contoh langsung penggunaan jaket pelampung (life jacket).
“Kami ingin keselamatan menjadi prioritas utama setiap perjalanan laut. Cuaca di perairan Bontang bisa berubah sewaktu-waktu, dan penggunaan pelampung adalah langkah kecil yang bisa menyelamatkan nyawa,” ujar AKP Khairul.
Sambil mengangkat satu life jacket, seorang petugas menunjukkan cara memakainya dengan benar. Beberapa warga terlihat memperhatikan dengan seksama, bahkan mencoba sendiri untuk memastikan mereka melakukannya dengan tepat.
“Kami sering melihat life jacket di kapal, tapi jarang menggunakannya. Sekarang, kami lebih paham kenapa itu penting,” kata Dirhan Mustafa, salah seorang warga Pulau Malahing dengan nada tulus.
Langkah sederhana ini diambil karena meningkatnya kekhawatiran atas risiko kecelakaan di laut. Data yang dihimpun Sat Polairud menunjukkan, kurangnya kesadaran masyarakat pesisir tentang keselamatan maritim menjadi salah satu penyebab utama kecelakaan di perairan.
Selain memberikan imbauan langsung, Sat Polairud juga melakukan inspeksi terhadap kapal-kapal yang bersandar. Mereka memastikan kelengkapan keselamatan seperti pelampung, ring buoy, dan alat komunikasi berfungsi dengan baik. Kapal yang tidak memenuhi standar diberikan peringatan dan arahan untuk segera melengkapinya.
Menurut Kapolres Bontang AKBP Alex F. L. Tobing, melalui AKP Khairul, upaya ini adalah bagian dari komitmen besar Polres Bontang untuk menciptakan budaya keselamatan di masyarakat pesisir.
“Kami tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga berusaha membangun kesadaran masyarakat untuk melindungi diri mereka sendiri,” jelasnya.
Meski sederhana, kegiatan seperti ini menunjukkan bahwa keselamatan bukan hanya tugas petugas, tetapi tanggung jawab bersama. Dengan cuaca yang kian sulit diprediksi, mengenakan life jacket dan mematuhi standar keselamatan bisa menjadi perbedaan antara keselamatan dan bahaya.
Dengan komitmen ini, Sat Polairud Polres Bontang berharap tidak hanya mengurangi risiko kecelakaan, tetapi juga menciptakan budaya keselamatan yang kuat di kalangan masyarakat pesisir. “Keselamatan adalah investasi. Kalau kita menjaganya, kita menjaga hidup kita dan keluarga kita,” pungkas AKP Khairul. (*)
Dapatkan berita terbaru PRANALA.co di Google News dan bergabung di grup Whatsapp kami
Discussion about this post