pranala.co – Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia memastikan, PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) akan benar-benar merealisasikan investasinya di Fakfak, Papua Barat.
Menurut Bahlil, dengan masuknya investasi besar tersebut akan berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Fakfak. Sebab, investasi katanya sumber kemajuan.
“Tidak ada negara apapun di dunia ini yang maju tanpa investasi. Jangan investasi ecek-ecek, tapi investasi yang besar, ujar Bahlil,” kata dia dikutip dari keterangan tertulis, Jumat, 1 Oktober 2021.
Bahlil merincikan, investasi Pupuk Kaltim ini akan berlokasi di Fakfak Timur. Lokasi tersebut dipilih demi pemerataan pembangunan daerah, sehingga nantinya akan ada pembangunan kota baru di Fakfak Timur.
“Seperti yang diketahui, saat ini sedang berlangsung pembangunan Bandara Siboru di Fakfak Barat beserta infrastruktur pendukung lainnya,” ungkap Bahlil.
Dia pun berharap agar Pemerintah Daerah dapat membantu dalam proses penyelesaian lahan, serta urusan adat dan istiadat dapat disinkronisasikan. Selain itu, juga perlu sinergitas antara kebutuhan lapangan pekerjaan di pabrik dengan jurusan sekolah yang akan dibangun.
“Harus didukung oleh masyarakat. Kalau clear, 2022 bisa masuk perencanaan, pematangan, dan perizinannya. Kita bikin lebih cepat lebih baik. Izin-izin akan dipercepat, diurus oleh Kementerian Investasi,” tegasnya.
Bahlil memperkirakan investasi Pupuk Kaltim ini bernilai US$2 miliar dengan penyerapan lapangan kerja selama masa konstruksi sekitar 10.000 orang dan masa produksi dapat menyerap 3.000-5.000 tenaga kerja.
Namun, dia menegaskan, angka-angka itu bukanlah hitungan pasti. Sebab, resminya akan diumumkan oleh Pupuk Kaltim. Yang pasti, proses penyiapan lahan disebutkan berlangsung 1 tahun dan pembangunannya sendiri butuh waktu 3,5-4 tahun untuk bisa sampai beroperasi. **
Penulis: Redaksi
Discussion about this post