pranala.co – Pekan Olahraga Provinsi atau Porprov Kaltim ke-VII di Berau sudah mulai memainkan beberapa pertandingan. Kendati upacara pembukaan baru akan dilaksanakan pada 26 November mendatang.
Salah satunya ialah cabor taekwondo. Kontingen Bontang berhasil mendulang medali emas pertama pada cabor ini.
Utamanya di nomor tanding under 49 kilogram putri. Emas didapatkan oleh atlet bernama Samsuriati. Setelah mengalahkan atlet Kukar Tiara Amelia Putri di babak final dengan skor 27-3.
Sekretaris Taekwondo Indonesia (TI) Bontang Yudhiansyah menerangkan keberhasilan ini lantaran atlet lebih siap dalam berlatih sebelum event ini dilaksanakan.
“Serius berlatih dengan program yang benar. Selain itu dari segi jam terbang juga sudah cukup banyak,” terang Yudhiansyah.
Sebelum mencapai fase final, Samsuriati bertemu atlet taekwondo Samarinda Eka Rahmah. Hasilnya ia berhasil mengalahkan atlet andalan Kota Tepian tersebut dengan skor 15-0. Dijelaskan pria yang juga pelatih taekwondo Bontang ini, persiapan Samsuriati dan atlet lainnya lebih dari satu tahun. Mereka melahap materi latihan fisik, tehnik, kekuatan, kelincahan, dan kecepatan.
“Karena Samsuriati juga sedang kuliah di Samarinda jadi program latihan dijalani secara mandiri,” tuturnya.
Berikutnya secara intensif mulai bergabung tatap muka tiga bulan belakangan. Di Gedung Sport Center Lok Tuan. Diketahui Samsuriati pada Porprov Kutim lalu juga menyabet medali emas melalui nomor tanding under 53 kilogram putri. Bontang mengirimkan tujuh atlet taekwondo terbaiknya pada Porprov kali ini.
“Target empat medali yakni dua emas dan dua perak,” sebut dia.
Adapun potensi medali emas lain berada di nomor tanding under 67 kilogram putri. Atas nama atlet yang diturunkan yakni Eka Safitri. Peraih medali emas serupa di Porprov Kutim 2018 silam. Sementara medali perak berpeluang diperoleh dari nomor 53 dan 46 kilogram putri.
“Eka baru bertanding besok,” pungkasnya. (*)
Discussion about this post