PRANALA.CO, Balikpapan – Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan memastikan keberlanjutan program subsidi iuran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan gratis bagi kelompok pekerja bukan penerima upah (PBPU) dan bukan pekerja (BP) pada tahun 2025.
Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud, menegaskan komitmen Pemkot dalam melanjutkan program yang pro-rakyat ini. “Alhamdulillah, jumlah penerima manfaat setiap tahun terus mengalami peningkatan,” ujar Rahmad baru-baru ini.
Rahmad memaparkan bahwa alokasi anggaran untuk program ini pada tahun 2024 mencapai Rp92,6 miliar dengan jumlah peserta sebanyak 202.753 jiwa. Angka tersebut menunjukkan tren peningkatan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Pada 2023, terdapat 196.842 jiwa dengan anggaran Rp89,7 miliar, sedangkan pada 2022 tercatat 189.827 jiwa dengan anggaran Rp88,6 miliar.
Program ini sukses membawa Pemkot Balikpapan meraih Universal Health Coverage (UHC) Award 2024 kategori utama. Penghargaan ini menjadi bukti keberhasilan Balikpapan dalam memperluas cakupan kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Data terbaru menunjukkan, cakupan kepesertaan JKN di Balikpapan telah mencapai 98,50 persen dari total populasi.
Rahmad menilai program subsidi iuran BPJS Kesehatan ini sangat membantu meringankan beban finansial keluarga yang sebelumnya harus menanggung biaya iuran setiap bulan. Selain itu, ia percaya program ini berkontribusi signifikan dalam pengentasan kemiskinan di kota tersebut.
“Kami ingin memastikan seluruh warga Balikpapan memiliki akses jaminan kesehatan yang layak, sehingga beban hidup mereka dapat berkurang,” tambahnya.
Selain subsidi iuran BPJS Kesehatan, Pemkot Balikpapan juga terus meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan melalui revitalisasi infrastruktur. Salah satu proyek unggulan adalah rehabilitasi Puskesmas Gunung Bahagia yang saat ini progresnya telah mencapai 74,36 persen.
“Targetnya, puskesmas ini dapat beroperasi kembali pada tahun 2025,” kata Rahmad.
Revitalisasi puskesmas lainnya juga dilakukan secara bergiliran setiap tahun untuk memastikan fasilitas kesehatan di Balikpapan selalu dalam kondisi optimal.
Dengan keberlanjutan program ini, Pemkot Balikpapan berharap dapat menjaga kesejahteraan masyarakat dan meningkatkan akses terhadap layanan kesehatan berkualitas. Rahmad juga mengajak semua pihak untuk terus mendukung upaya pemerintah dalam memberikan layanan kesehatan terbaik bagi seluruh warga.
“Keberhasilan ini adalah hasil kerja keras bersama. Mari kita pertahankan dan tingkatkan,” pungkasnya. (*)
Dapatkan berita terbaru PRANALA.co di Google News dan bergabung di grup Whatsapp kami
Discussion about this post