pranala.co – Pelaku yang menebar surat teror ke masjid-masjid dan langgar di Kutai Kartanegara dan Samarinda, kini diamankan polisi di masjid samping Polres Kukar, Senin (30/5/2022) malam.
Beredar pula video pelaku saat diamankan dan dimintai keterangan oleh petugas kepolisian malam tadi.
Dalam video itu, pelaku mengaku tidak tahu saat ditanya polisi perihal maksud menyebarkan surat berisi teror tersebut.
Bahkan dari raut wajah pelaku juga nampak seperti kebingungan dan linglung. Saat ditanya polisi, pelaku mengaku bernama Ahmad.
Dia juga mengaku sudah lima kali keluar masuk rumah sakit jiwa di Samarinda.
“Saya lupa ingatan pak, sudah lima kali saya keluar masuk rumah sakit jiwa,” ucap pelaku kepada petugas kepolisian.
Kapolres Kukar AKBP Arwin Amrih Wientama melalui Kasi Humas Polres Kukar, AKP I Ketut Kartika membenarkan penangkapan tersebut dan saat ini tengah dalam penanganan Satreskrim Polres Kukar.
“Pelaku penyebar surat di masjid benar sudah ditangkap, diamankan Sat Reskrim. Namun laporan lengkap belum saya terima,” kata AKP I Ketut Kartika mengutip tribunews.
Sebelumnya, sejumlah pengurus Masjid Al-Istiqomah, Desa Loa Duri Ilir, Kecamatan Loa Janan, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur (Kaltim) menemukan “Surat Kaleng“. Surat itu berisi ancaman. Diduga sengaja disimpan seseorang di dalam masjid.
Seorang pengurus masjid, Muslim mengaku menemukan surat ancaman itu Senin 30 Mei 2022 sekira pukul 14.00 Wita. Dia menemukan 4 lembar. Pada selembar surat yang ditulis tangan itu terdapat permintaan pada pengurus masjid untuk menyiapkan uang.
Tulisan itu juga menyatakan bahwa si pelaku meminta uang itu disediakan pada tanggal 1. Jika tidak menyediakan sesuai tanggal yang ditentukan, ada ancaman pembunuhan.
Di media sosial juga beredar video seorang pria yang memasuki masjid. Diduga pria tersebut merupakan orang yang menyimpan surat tersebut di dalam masjid.
Berikut isi tulisan suratnya:
Siapkan uang masjid/langgar
dari tanggal 30
aku akan mengambil
berapa ada keluarkan
siapkan di atas mimbar
dan pintu masjid tidak lagi dikunci
kalau tidak siap
salah satu panitia
ada yang akan kubunuh
aku urang paling kejam
dan aku bisa menjadi
urang yang paling baik
grup kami ada 3000
pimpinan jinral Nurdin
Balikpapan
dibawah kekuasaan
Abubakar
tanggal 1 sudah ada
karena ini 100 masjid/langgar
Samarinda Tenggarong Balikpapan.
Kejadian serupa juga terjadi di masjid yang ada di Samarinda. Antara lain Masjid Raya di Samarinda dan di Masjid Al Mizan di Kecamatan Loa Kulu, Kukar.
Sesuai yang tertulis di surat itu, ada 3 wilayah yang menjadi targetnya. Antara lain, Samarinda, Tenggarong, dan Balikpapan. Belum ada informasi dari wilayah Balikpapan terkait surat ancaman di masjid-masjid ini. [KS]
Discussion about this post