PRANALA.CO, Samarinda – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) berhasil melampaui target pendapatan daerah tahun 2024 dengan pencapaian sebesar Rp21,6 triliun, melebihi target yang sebelumnya ditetapkan sebesar Rp21,2 triliun.
Dalam acara jumpa pers rutin yang diadakan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kaltim pada Jumat (20/12/2024), Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kaltim, Ismiati, menyampaikan apresiasinya atas pencapaian tersebut. Ia menyebutkan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil kolaborasi antara pemerintah daerah, sektor bisnis, dan masyarakat.
“Realisasi ini adalah buah dari kerja sama yang baik antara pemerintah daerah, dunia usaha, dan masyarakat. Kami sangat bersyukur bisa melampaui target pendapatan daerah tahun ini. Semua ini bisa terwujud berkat kerja sama yang solid,” ujar Ismiati.
Sumber pendapatan daerah Kaltim berasal dari berbagai sektor, dengan kontribusi terbesar datang dari Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB). Selain itu, retribusi dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) lainnya juga memberikan kontribusi signifikan terhadap pencapaian ini.
Ismiati juga menambahkan bahwa inovasi digital yang diterapkan dalam layanan pajak turut berperan dalam peningkatan kepatuhan masyarakat. Fasilitas pembayaran pajak secara online menjadi salah satu kemudahan yang mendorong masyarakat untuk lebih patuh dalam membayar pajak mereka.
“Penerapan pembayaran pajak secara online memberikan kemudahan bagi masyarakat dan meningkatkan kepatuhan dalam membayar pajak. Hal ini sangat mendukung peningkatan pendapatan daerah,” ujar Ismiati.
Dengan pendapatan yang melampaui target, Pemprov Kaltim optimistis bisa mempercepat pembangunan infrastruktur dan meningkatkan layanan publik yang lebih baik ke depannya. (*)
Dapatkan berita terbaru PRANALA.co di Google News dan bergabung di grup Whatsapp kami
Discussion about this post