PAUD di Bontang Masih Ada Belum Berizin?

Suriadi Said
10 Jun 2025 16:56
2 menit membaca

Pranala.co, BONTANG – Pendidikan anak usia dini (PAUD) bukan sekadar tempat bermain dan belajar. Lebih dari itu, PAUD adalah pondasi awal tumbuh kembang generasi masa depan. Maka, legalitas lembaga PAUD jadi hal yang tidak bisa ditawar.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Bontang, Aspianur, menegaskan pentingnya izin pendirian PAUD formal dan nonformal.

“Jangan sampai ada PAUD buka sembarangan. Kita bicara soal anak-anak. Legalitas itu bentuk komitmen, bukan beban,” kata Aspianur, Selasa (10/6).

Proses pengurusan izin, kata dia, kini tidak lagi sulit. Malah, DPMPTSP Bontang aktif menjemput bola. Mereka turun langsung ke lapangan, memberi pendampingan sejak awal.

“Kita bantu dari awal. Mulai dari kelengkapan dokumen, cek lokasi, sampai koordinasi ke dinas pendidikan. Kami tidak duduk di belakang meja menunggu antrean,” tegasnya.

Izin yang diberikan mencakup berbagai jenis PAUD. Mulai dari Taman Kanak-Kanak (TK) sebagai jalur formal, hingga Kelompok Bermain (KB), Taman Penitipan Anak (TPA), dan Satuan PAUD Sejenis (SPS) di jalur nonformal.

Sayangnya, menurut data DPMPTSP, kontribusi izin PAUD terhadap total layanan perizinan masih kecil. Hingga tahun 2020, baru sekira 1,29 persen.

“Memang belum semua pelaku PAUD urus izin. Tapi trennya membaik. Minat masyarakat mulai tumbuh. Sekarang tinggal kita kuatkan sosialisasi dan pendampingan,” ujarnya.

DPMPTSP pun menggandeng kader PKK dan komunitas pengelola PAUD untuk mendorong kesadaran bersama soal pentingnya izin.

Aspianur mengingatkan, legalitas bukan sekadar formalitas. PAUD yang terdaftar resmi punya peluang lebih besar untuk mendapat akreditasi dan bantuan dari pemerintah.

“Legal bukan cuma soal kertas tempel di dinding. Ini kunci akses ke pelatihan guru, bantuan operasional, dan program nasional lainnya,” jelasnya.

Melalui izin yang jelas, kata Aspianur, kualitas pendidikan anak bisa lebih terpantau. Lingkungan belajar pun jadi lebih aman dan sesuai standar nasional.

“Kita ingin semua anak di Bontang mendapat pendidikan awal yang terbaik. Aman, berkualitas, dan setara,” pungkasnya. [ZI]

 

Dapatkan berita terbaru PRANALA.co di Google News dan bergabung di grup Whatsapp kami

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *