PRANALA.CO, Balikpapan – Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Balikpapan, Masrivani, menyampaikan bahwa kuota haji untuk warga Balikpapan tahun 2025 tidak mengalami penambahan, yakni tetap sebanyak 507 orang jemaah. Jumlah ini merupakan bagian dari kuota nasional Indonesia yang mencapai 221.000 jemaah.
“Untuk kuota masih sama seperti tahun lalu, sebanyak 507 orang jemaah dari kuota Indonesia sebanyak 221.000 jemaah,” ujar Masrivani, Minggu (19/1/2025).
Masrivani mengungkapkan, daftar tunggu haji di Kota Balikpapan saat ini cukup panjang, mencapai 30 tahun. Oleh karena itu, ia berharap Pemerintah Pusat dapat melobi Pemerintah Arab Saudi agar kuota haji Indonesia bertambah.
“Jika kuota Indonesia bertambah, tentu akan berdampak pada penambahan kuota haji di Kota Balikpapan. Dengan begitu, daftar tunggu yang cukup panjang ini dapat dipersingkat,” jelasnya.
Terkait pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH), Kemenag Balikpapan masih menunggu jadwal resmi dari pemerintah. Masrivani menjelaskan bahwa pelunasan biasanya dilakukan dalam beberapa tahap.
“Tahap pertama akan dibuka setelah jadwal ditetapkan. Jika ada jemaah yang belum melunasi pada tahap pertama, akan disusul dengan tahap kedua. Dalam tahap ini, mungkin ada jemaah yang batal berangkat karena berbagai alasan,” ungkapnya.
Meski demikian, ia optimistis seluruh calon jemaah haji yang masuk dalam kuota keberangkatan tahun ini dapat menyelesaikan pelunasan biaya pada waktunya.
Sejak November 2024, Kantor Kemenag Balikpapan telah mempersiapkan keberangkatan para calon jemaah haji, termasuk melakukan perekaman biometrik paspor. Perekaman ini merupakan salah satu syarat yang ditetapkan Pemerintah Arab Saudi untuk memperlancar proses keberangkatan.
Komitmen untuk Kelancaran Ibadah Haji
Masrivani memastikan bahwa Kemenag Kota Balikpapan akan terus mengawal seluruh proses persiapan keberangkatan hingga hari keberangkatan tiba.
“Kami berharap para calon jemaah haji dapat menjalankan ibadah haji dengan lancar dan kembali ke tanah air dengan selamat,” pungkasnya. (*)
Dapatkan berita terbaru PRANALA.co di Google News dan bergabung di grup Whatsapp kami
Discussion about this post