PRANALA.CO, Tenggarong – Upaya digitalisasi ekonomi yang diterapkan Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) berbuah manis. Kabupaten Kukar sukses menyabet penghargaan terbaik pertama se-Kalimantan dalam ajang penghargaan digitalisasi ekonomi yang diserahkan langsung Menteri Koordinator Perekonomian.
Piagam penghargaan ini merupakan apresiasi atas kerja keras dan kolaborasi Pemkab Kukar dengan berbagai pemangku kepentingan melalui Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD).
“Penghargaan ini merupakan bonus dari komitmen kami dalam meningkatkan ekonomi melalui digitalisasi. Terima kasih atas kerja keras semua pihak,” ungkap Sekretaris Daerah Kukar, Sunggono, di Tenggarong, Sabtu.
Penghargaan tersebut, lanjut Sunggono, didedikasikan kepada semua pihak yang tergabung dalam TP2DD, termasuk perbankan, pelaku usaha, dan organisasi perangkat daerah (OPD) yang bertugas dalam pengembangan ekonomi dan digitalisasi.
Dalam sambutannya, Sunggono menyampaikan bahwa sinergi antara OPD dan pihak terkait telah meningkatkan kualitas pengelolaan pendapatan daerah. “Kami optimistis, sinergi ini mampu membawa Kutai Kartanegara menuju sistem keuangan daerah yang sepenuhnya berbasis digital di masa mendatang,” ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa digitalisasi ekonomi membawa berbagai manfaat bagi masyarakat, di antaranya mempermudah permintaan barang, jasa, serta tenaga kerja. Selain itu, digitalisasi membuka lebih banyak peluang kerja di sektor umum maupun sub-sektor teknologi seperti desain grafis dan teknologi informasi.
Penghargaan ini diterima Pemkab Kukar dalam Rakor Pusat-Daerah Percepatan Digitalisasi Daerah bertema “Digitalisasi Transaksi Pemerintah Daerah untuk Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Daerah,” di Dyandra Convention Center, Surabaya, Kamis (7/11/2024). Pada acara ini, Asisten Deputi Perekonomian Daerah dan Sektor Riil, Kemenko Perekonomian, Puji Gunawan, membuka pertemuan yang dihadiri oleh perwakilan TP2DD dari seluruh Indonesia.
Dalam ajang penghargaan tersebut, Kukar berhasil menduduki posisi terbaik pertama, disusul oleh Kabupaten Kubu Raya dari Kalimantan Barat di peringkat kedua, dan Kabupaten Bulungan dari Kalimantan Utara di peringkat ketiga.
Dengan prestasi ini, Kutai Kartanegara terus menorehkan komitmen untuk menjadi pelopor digitalisasi ekonomi di Kalimantan dan siap menyongsong masa depan berbasis digital yang lebih efisien serta mendukung pertumbuhan ekonomi daerah. (*)
Dapatkan berita terbaru PRANALA.co di Google News dan bergabung di grup Whatsapp kami
Discussion about this post