PRANALA.CO, Tenggarong – Kredit Kukar Idaman, program inovatif Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur, semakin menarik perhatian daerah lain. Program ini menawarkan akses permodalan tanpa jaminan dan bunga 0 persen, menjadi angin segar bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), petani, serta nelayan.
Asisten III Sekretariat Kabupaten Kukar, Dafip Haryanto, menjelaskan bahwa program ini dirancang untuk mendukung masyarakat dalam mengembangkan usaha tanpa harus terjebak dalam lilitan utang berbunga tinggi.
“Pemkab Kukar memberikan fasilitas permodalan melalui Kredit Kukar Idaman dengan bunga 0 persen. Kredit ini diperuntukkan bagi UMKM, petani, nelayan, dan masyarakat yang ingin memulai usaha,” ungkap Dafip dikutip, Selasa (19/11/2024).
Dalam skema ini, seluruh beban asuransi dan administrasi ditanggung oleh pemerintah daerah, sementara dana permodalan disalurkan melalui bank daerah hasil kerja sama dengan Pemkab Kukar. Dengan plafon kredit hingga Rp50 juta, pelaku usaha tak lagi harus khawatir soal biaya tambahan.
“Program ini membuktikan kehadiran nyata pemerintah di tengah masyarakat. Tujuannya untuk membantu pelaku UMKM bangkit, tumbuh, dan menyejahterakan keluarga mereka,” tambah Dafip.
Program ini juga diharapkan mampu menekan praktik rentenir yang kerap merugikan pelaku usaha kecil. Dengan bunga yang mencapai tingkat memberatkan, rentenir sering menjadi solusi terakhir bagi mereka yang terdesak kebutuhan modal.
Selain tanpa bunga, Kredit Kukar Idaman juga menawarkan fleksibilitas pembayaran. Jangka waktu kredit maksimal 36 bulan, dengan opsi cicilan disesuaikan dengan siklus panen atau produksi usaha. Hal ini memberikan keleluasaan bagi petani dan pelaku usaha untuk mengelola pengembalian kredit tanpa tekanan.
Keberhasilan program ini mulai menarik perhatian daerah lain. Baru-baru ini, Kabupaten Paser melalui Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) melakukan kunjungan studi tiru ke Kukar.
“Kami ingin mendalami pola Kredit Kukar Idaman sebagai rujukan dalam mendukung permodalan bagi pelaku UMKM, petani, dan nelayan di Paser,” kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan Paser, Taharuddin, usai kunjungan pada Selasa (12/11/2024).
Dengan kemudahan akses permodalan ini, Pemkab Kukar berharap masyarakat mampu memanfaatkan fasilitas Kredit Kukar Idaman untuk memperkuat usaha mereka. Langkah strategis ini menjadi wujud nyata komitmen pemerintah dalam mendorong kemandirian ekonomi masyarakat.
“Pelaku UMKM tak perlu lagi meminjam ke rentenir. Kredit Kukar Idaman adalah solusi mudah dan aman untuk mendorong mereka lebih maju,” tegas Dafip. (*)
Dapatkan berita terbaru PRANALA.co di Google News dan bergabung di grup Whatsapp kami
Discussion about this post