HARI ini, 23 Juli diperingati Hari Anak Nasional (HAN). Perayaan tahunan ini juga dilaksanakan di Kota Bontang, Kalimantan Timur. PT Kaltim Nitrate Indonesia bersama Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (DPP-KB) Bontang menggelar aneka lomba Festival Gembira di Rumah dan acara puncaknya di pendopo Wali Kota Bontang, Jalan Awang Long nomor 1, Kota Bontang, Kalimantan Timur, Kamis (23/7).
Tahun ini, peringatan HAN bertema “Anak Terlindungi, Indonesia Maju”. Hari Anak Nasional dimaknai sebagai kepedulian seluruh bangsa terhadap perlindungan anak Indonesia agar bisa tumbuh dan berkembang dengan optimal.
Berbeda dari tahun sebelumnya. Acara puncak dilaksanakan secara sederhana. Jumlah peserta pun dibatasi, sesuai protokol kesehatan Covid-19. Acara puncak ini dihadiri; Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni, Site Director PT KNI Bakat Subroto Hadi dan pengurus ORIKKA, Kapolres Bontang AKBP Boyke Karel Wattimena, Kepala DPPKB Bontang Bahtiar Mabe, perwakilan kelurahan, hingga Forum Anak Kota Bontang.
Dalam sambutannya, Site Director PT KNI Bakat Subroto Hadi menerangkan keterlibatan PT KNI di Hari Anak Nasional ini sebagai komitmen perusahaan bagi masyarakat. Khususnya dalam hal ini untuk berkontribusi dalam pemenuhan hak anak sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan yang dikemas melalui Program Corporate Social Resposbility.
“Kegiatan Hari Anak Nasional tahun ini tentunya sangat spesial dan patut kita syukuri. Walaupun masih dalam masa pendemi COVID-19, tetapi kegiatan ini masih dapat terlaksana dengan terus memperhatikan dan wajib menerapkan protokol COVID-19,” urai Bakat.
Kegiatan tahunan ini merupakan kolaborasi PT Kaltim Nitrate Indonesia bersama Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Bontang. Kegiatan tersebut meliputi kegiatan Cover Lagu Anak, Buku Harian Bergambar, Cover Medley Lagu Anak, Video Aktivitas Kreatif-Produktif.
Harapannya, lanjut Bakat, di masa pandemi ini anak-anak tetap dapat beraktivitas di rumah sesuai dengan tema HAN, yakni Festival Gembira di Rumah. Sehingga anak-anak dapat melakukan kegiatan positif, inovatif, kreatif, dan rekreatif dengan aman dan nyaman.
“Kami dari manajemen PT KNI mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah bersama-sama mensukseskan acara ini.
Sementara, Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni mendorong keluarga menjadi lembaga pertama dan utama dalam memberikan perlindungan kepada anak. Sehingga bisa menghasilkan generasi penerus bangsa yang sehat, cerdas, ceria, dan berkualitas.
Pengasuhan yang baik dan aman di tengah pandemi COVID-19, kata Neni, kian berat. Tak jarang anak menjadi korban kekerasan di rumah oleh orangtuanya. Dalam masa pandemi, anak rentan menjadi korban kekerasan karena orangtua memiliki beban ganda dalam mendidik, mendampingi, dan ikut menemani anak sekaligus tetap bekerja.
Neni mengingatkan bahwa tanggung jawab mengasuh anak bukan hanya tugas ibu, tapi juga ayah. “Kami berharap peringatan HAN 2020 secara sederhana ini tidak mengurangi makna dari sebuah bentuk perhatian negara atas penghormatan, perlindungan, dan pemenuhan hak anak sebagai generasi penerus bangsa. Kami ingin anak-anak dapat ikut merayakannya dengan aman di rumah,” urai Neni. **
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Discussion about this post