SAMARINDA – Seorang pemuda berinisial MAR (23), warga Kelurahan Sungai Kapih, Kota Samarinda, harus berurusan dengan pihak kepolisian setelah kedapatan mengintip dan merekam seorang wanita yang sedang mandi. Pelaku diamankan warga setelah aksinya diketahui korban berinisial MS (19) pada Rabu (12/3/2025) sekira pukul 16.30 WITA.
Kapolsek Samarinda Kota, AKP Kadiyo, mengungkapkan bahwa pelaku melancarkan aksinya menggunakan telepon genggam dengan memanfaatkan lubang ventilasi kamar mandi. Saat itu, korban yang hendak mandi merasa curiga ketika melihat ada sebuah ponsel mencurigakan di dekat lubang ventilasi.
“Pelaku kepergok saat sedang merekam. Korban berteriak karena menyadari dirinya sedang direkam saat mandi, kemudian warga sekitar langsung mengamankan pelaku,” jelas AKP Kadiyo, Minggu (16/3/2025).
Mendapat laporan dari warga, Unit Reskrim Polsek Samarinda Kota bersama Patroli Beat 110 Samapta Polresta Samarinda segera mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengamankan pelaku beserta barang bukti berupa telepon genggam yang digunakan untuk merekam.
Dari hasil pemeriksaan awal, pelaku mengakui telah melakukan aksi serupa sebanyak empat kali dengan korban yang sama. Bahkan, pada Kamis (6/3/2025) lalu, MAR mengaku merekam korban hingga dua kali melalui lubang ventilasi tersebut.
“Motif pelaku melakukan tindakan tersebut karena menyukai korban, namun perasaannya tidak mendapatkan respons. Video hasil rekaman tersebut diakui hanya ditonton secara pribadi oleh pelaku,” tambah AKP Kadiyo.
Saat ini, pelaku dan barang bukti telah diamankan di Polsek Samarinda Kota untuk menjalani proses hukum lebih lanjut. Atas perbuatannya, MAR terancam dijerat dengan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) dan pasal terkait perlindungan privasi.
Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan segera melaporkan segala bentuk tindak kejahatan yang merugikan atau mengancam keselamatan pribadi.
“Kami berkomitmen menindak tegas pelaku kejahatan yang meresahkan masyarakat,” tegas AKP Kadiyo. (*)
Dapatkan berita terbaru PRANALA.co di Google News dan bergabung di grup Whatsapp kami
Discussion about this post