Balikpapan, PRANALA.CO – Api datang terlalu cepat. Warga Karang Anyar, RT 31, Kelurahan Karang Jati, Balikpapan, tak punya banyak waktu. Dalam hitungan menit, si jago merah melahap empat rumah dan memaksa semua orang berlarian menyelamatkan diri, Selasa (6/5/2025).
Kepanikan meluas. Jalan Letjen Suprapto yang biasanya hanya ramai oleh kendaraan, berubah menjadi lautan manusia yang berhamburan. Dari kejauhan, kobaran api dan asap hitam terlihat jelas membumbung ke langit.
Di tengah kekacauan itu, pasukan Batalyon A Pelopor Satuan Brimob Polda Kalimantan Timur datang. Mereka tak sekadar menonton. Dipimpin langsung Komandan Batalyon A Pelopor, Kompol Iwan Pamuji, para personel bergabung dengan warga untuk memadamkan api dan mengevakuasi korban.
“Begitu menerima laporan, kami langsung bergerak menuju lokasi, meski jaraknya cukup jauh dari markas,” ujar Kompol Iwan.
Namun, upaya mereka tak bisa menyelamatkan semua. Api terlalu besar, angin terlalu kencang. Empat rumah ludes, satu sepeda motor rusak parah, dan berita paling menyayat hati datang kemudian: seorang anak perempuan berusia sekitar 12 tahun ditemukan meninggal dunia.
Komandan Satuan Brimob Polda Kaltim, Kombes Pol Andy Rifai, membenarkan kabar duka tersebut. Jenazah korban, kata dia, telah dievakuasi ke rumah sakit terdekat untuk proses identifikasi dan pemeriksaan lebih lanjut.
Sementara itu, penyebab pasti kebakaran masih menjadi misteri. “Kami masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap asal muasal api,” katanya. (*)
Dapatkan berita terbaru PRANALA.co di Google News dan bergabung di grup Whatsapp kami
1 bulan lalu
[…] Kepala Desa melihat asap mengepul. Ia pun segera mengangkat ponsel dan menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Pos Sektor […]