pranala.co – Hingga kini rute baru pelayaran Bontang-Mamuju masih bersifat wacana. Namun angin segar dihembuskan Pemkab Mamuju, Sulawesi Barat. Sebab Bupati Mamuju Sitti Sutinah Suhardi mengusulkan Pelabuhan Belang-Belang untuk melayani rute tersebut.
Menanggapi itu, Ketua Komisi III DPRD Bontang, Amir Tosina mengatakan akan melakukan kunjungan kerja ke pelabuhan tersebut pada Minggu ketiga bulan ini. Rencananya akan mengajak Dishub Bontang.
Tujuannya untuk melihat langsung terkait panjang dan lebar dermaga. Diketahui panjang dermaga ini mencapai 104 meter dan lebar 15 meter.
“Data itu menjadi dasar untuk langkah berikutnya,” sebut Amir.
Jika memang panjang dermaga sesuai dengan spesifikasi permintaan Kemenhub maka akan diteruskan langkahnya. Dengan mengirim surat untuk menjelaskan kondisi dermaga tujuan.
Sebab sebelumnya Dirjen Perhubungan Laut Kemenhub menyampaikan bahwa untuk kapal yang disiapkan Pelni tidak bisa melayani rute ke Mamuju. Sebab panjang dermaga lebih kecil dibandingkan kapal.
“Harapan kami segera terealisasi rute baru ini. Supaya warga Mamuju yang berada di Bontang mudah saat melakukan perjalanan pulang kampung,” terangnya.
Konon untuk di Mamuju ada tiga pelabuhan yang tersedia. Selain Belang-Belang terdapat pelabuhan yang dikelola oleh PT ASDP. Dermaganya berukuran panjang 90 meter dan lebar 15 meter. Selanjutnya ada Pelabuhan Kasiwa. Dimensi dermaga yakni panjang 100 meter dan lebar 15 meter.
Sebelumnya pada saat pembahasan tidak muncul KM Jetliner. Padahal kapal ini digadang-gadang untuk melayani rute baru tersebut.
Bahkan Pemkot telah menyiapkan opsi alternatif dengan berkoordinasi dengan kapal swasta. Jika dengan PT Pelni mengalami kebuntuan. (ADS)
Discussion about this post