• Redaksi
  • Pedoman Siber
  • Tentang Kami
Selasa, 13 Mei 2025
Pranala.co
No Result
View All Result
  • Kaltim
    • Balikpapan
    • Bontang
    • Samarinda
    • Ekonomi
  • Olahraga
  • Ragam
  • Islampedia
  • Visual
    • Infografis
    • Video
  • Kolom
  • Kaltim
    • Balikpapan
    • Bontang
    • Samarinda
    • Ekonomi
  • Olahraga
  • Ragam
  • Islampedia
  • Visual
    • Infografis
    • Video
  • Kolom
No Result
View All Result
Pranala.co
No Result
View All Result
Home Ragam

Children of Heaven Film Review: Belajar Introspeksi Diri dari Kisah Sepasang Sepatu

Suriadi Said by Suriadi Said
10 Mei 2022 | 06:02
Reading Time: 3 mins read
A A
Perjalanan Ali dan Zahra melalui berbagai masalah hidup karena sepasang sepatu

Perjalanan Ali dan Zahra melalui berbagai masalah hidup karena sepasang sepatu

Bagikan di FacebookBagikan di Twitter

REDAKSI kali ini mereview film Children of Heaven, bagaimana Belajar Introspeksi Diri dari Kisah Sepasang Sepatu.

Kisah dua saudara, Ali (Amir Farrokh Hashemian) dan Zahra (Bahare Seddiqi) yang harus bergantian memakai sepasang sepatu untuk pergi ke sekolah adalah tontonan nostalgia yang sering ditayangkan di televisi pada momen libur panjang.

Karya sineas Iran Majid Majidi ini adalah film pertama yang mendapatkan nominasi Film Berbahasa Asing Terbaik dalam Academy Award. “Children of Heaven” (1997) menjadi sebuah kisah kontemplasi yang menyajikan konflik sederhana namun dikemas dengan gaya penceritaan mendalam.

PILIHAN REDAKSI

Film Jumbo Masih Primadona, Berikut Jadwal Tayang Film di Citimall Bontang XXI Hari Ini

‘Resident Playbook’: Drama Spin-off ‘Hospital Playlist’ yang Siap Bikin Penonton Terhanyut

“Pabrik Gula Uncut” Teror Bioskop Samarinda Kaltim, Ini Jadwal Lengkap Film Hari Ini

Teaser Squid Game 2: Kembalinya Sang Pemenang dan Karakter Baru yang Menegangkan

“Children of Heaven” bukanlah karya yang menawarkan cerita dengan narasi besar dan konflik epik, namun memiliki kekuatan dengan kesederhaan tema yang mengikat keseluruhan inti cerita yang dibangun. Kisah Ali yang kehilangan sepatu adiknya, Zahra yang ia bawa ke pasar untuk diperbaiki, membawa masalah beruntun untuk dia dan adiknya.

Karena sadar diri dengan kemiskinan keluarga, dua kakak beradik yang masih duduk di sekolah dasar ini harus rela pergi ke sekolah dengan bergantian memakai satu pasang sepatu yang sama. Konflik sederhana tentang bagaimana Ali yang selalu menunggu Zahra pulang sekolah di ujung lorong untuk berganti alas kaki ini terus dibangun dengan ritme yang intens.

Kisah dua saudara, Ali (Amir Farrokh Hashemian) dan Zahra (Bahare Seddiqi) yang harus bergantian memakai sepasang sepatu.

Beberapa permasalahan kecil seperti hujan yang turun saat mereka menjemur sepatu, atau sepatu yang terbawa arus got saat Zahra berlari tak terkendali, dibuat menjadi drama yang mengundang belas kasih.

Penokohan Anak-anak Polos yang Dikaruniai Kemewahan Hati

Majid Majidi memang konsisten dengan penokohan anak-anak sebagai peran utama, melalui ketulusan anak-anak, film ini bisa menampar cara pandang orang dewasa tentang bagaimana memaknai dunia.

Tokoh Ali yang berwajah sendu, lahir dari keluarga miskin dengan keadaan ibu yang sakit dan ayah seorang pembuat teh di masjid. Ia memiliki dua orang adik, Zahra yang harus tumbuh dewasa sebelum waktunya dan seorang adik bayi yang masih kecil.

Ali dan Zahra adalah anak-anak polos yang hidup dalam keluarga miskin namun dikaruniai hati yang lapang. “Children of Heaven” memuat cerita-cerita surga yang diciptakan dari tindakan penuh kasih Ali dan Zahra. Penonton akan disuguhkan dengan pelajaran cara berbagi, membantu orang tua tanpa pamrih, menyimpan rahasia untuk kebaikan, dan menaruh belas kasih pada orang yang lebih membutuhkan. Film ini adalah paket lengkap untuk pembelajaran introspeksi diri.

Kritik Sosial tentang Kemiskinan dan Hadirnya Harapan-harapan Kecil

Perjalanan Ali dan Zahra melalui berbagai masalah hidup karena sepasang sepatu, dibangun pada sebuah latar kehidupan di perkampungan kumuh di selatan Teheran. Potret tentang keberadaan bangunan-bangunan tua dengan tembok tinggi yang sudah rapuh dan lorong-lorong kampung yang sempit mewarnai cerita kemiskinan yang ingin disampaikan oleh Majid Majidi.

Namun, takdir malang dan kemiskinan yang menimpa keluarga Ali malah memberi banyak bahan introspeksi bagi banyak orang. Bagaimana cara Ayah Ali mengajarkan anak-anaknya untuk tidak mengambil yang bukan haknya melalui sebuah adegan ketika Zahra ingin mengambil satu potong gula batu masjid yang sedang dipecah.

 

Atau gambaran tentang cara berbagi Ali dan Zahra ketika memutuskan untuk bergantian memakai sepasang sepatu yang sama saat pergi ke sekolah. Harapan-harapan sederhana namun mewah juga beberapa kali muncul dari kaca mata Ali dan Zahra, misalnya saat mereka selesai mencuci sepatu dan impian memenangkan kompetisi lari yang berhadiah sepatu olah raga.

Kesedihan yang Dipelihara Sampai Akhir Cerita

(Spoiler Alert!) Perjalanan estafet sepatu antara Ali dan Zahra dimulai dengan kesedihan dan kemalangan-kemalangan beruntun yang menghiasi sepanjang plot film. Zahra yang tidak bisa bermain seperti anak seusianya karena ibu yang sakit, atau Ali yang tidak bisa mengikuti pertandingan bola karena sepatunya dipakai Zahra ke sekolah adalah beberapa nasib sial yang dialami dua bersaudara ini.

Walaupun harapan besar pernah sangat dekat, yaitu saat Ali berhasil memenangkan lomba lari maraton. Namun, impian sederhana untuk menjadi juara tiga malah gagal, harapan itu pupus dari kedua mata Zahra yang kecewa menerima kabar dari kakaknya. Kesedihan itu tidak pernah runtuh sampai selesainya film.

“Children of Heaven” menghadirkan kebahagiaan tersirat melalui sebuah potongan adegan Ayah Ali dan Zahra yang membawa dua pasang sepatu di belakang kotak sepeda tuanya. Film ini memilih ending yang mengecewakan namun tepat karena mampu menggantung harapan indah yang bisa tercipta di imajinasi setiap penontonnya.

Pada akhirnya, “Children of Heaven”  adalah sebuah tontonan yang berhasil menguras air mata. Potret kebaikan hati anak-anak dan ketabahannya melawan permasalahan-permasalahan dunia bisa menjadi bahan intropseksi bagi semua orang.**

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Source: Cultura
ShareTweetSend
Previous Post

ASKOMPSI Usul DBH Frekuensi untuk Pemerintah Daerah

Next Post

Belum Sebulan, Bontang Banjir dan Banjir Lagi

BACA JUGA

Dugaan Tabrak Lari di Pangkep, Mobil Misteri Ditinggalkan Depan Warung Bakso

Dugaan Tabrak Lari di Pangkep, Mobil Misteri Ditinggalkan Depan Warung Bakso

12 Mei 2025 | 17:49
Bocah 6 Tahun Dipaksa Masuk Kresek, Enam Remaja di Pangkep Ditahan

Bocah 6 Tahun Dipaksa Masuk Kresek, Enam Remaja di Pangkep Ditahan

12 Mei 2025 | 17:28
Suzuki Fronx Siap Keliling 11 Kota, Intip Spesifikasi, Varian, dan Lokasi Roadshow 2025

Suzuki Fronx Siap Keliling 11 Kota, Intip Spesifikasi, Varian, dan Lokasi Roadshow 2025

11 Mei 2025 | 20:56
Wajib Tahu! Cara Aktivasi MFA di ASN Digital BKN Agar Layanan MyASN, SIASN dan e-Kinerja Bisa Diakses

Wajib Tahu! Cara Aktivasi MFA di ASN Digital BKN Agar Layanan MyASN, SIASN dan e-Kinerja Bisa Diakses

11 Mei 2025 | 19:52
Program GratisPol Kaltim 2025 Dibuka: Beasiswa S1, S2, S3 Hingga Luar Negeri, Ini Syarat dan Cara Daftarnya Pemprov Kaltim Gratiskan Biaya Kuliah hingga Rp 7,5 Juta Mulai April 2025, Ini Syarat dan Ketentuannya Beasiswa S2/S3 ke Jepang, Kuliah Gratis Plus Uang Saku Rp 15,8 Juta

Program GratisPol Kaltim 2025 Dibuka: Beasiswa S1, S2, S3 Hingga Luar Negeri, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

11 Mei 2025 | 00:41
Polairud Pangkep Intensifkan Patroli Laut, Nelayan Diimbau Waspada Cuaca Buruk

Polairud Pangkep Intensifkan Patroli Laut, Nelayan Diimbau Waspada Cuaca Buruk

10 Mei 2025 | 17:38

Discussion about this post

BERITA TERKINI

Polisi Grebek Perumahan Elit di Samarinda, Temukan Sabu dan Tangkap 2 Pria

Polisi Grebek Perumahan Elit di Samarinda, Temukan Sabu dan Tangkap 2 Pria

12 Mei 2025 | 23:53
Tiga Vihara di Samarinda Penuh Khidmat Rayakan Waisak 2569

Tiga Vihara di Samarinda Penuh Khidmat Rayakan Waisak 2569

12 Mei 2025 | 23:36
Balikpapan, PRANALA.CO — Masyarakat Kalimantan Timur (Kaltim) diminta bersiap menghadapi cuaca ekstrem dalam beberapa hari ke depan. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan potensi hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat disertai petir dan angin kencang masih membayangi hampir seluruh wilayah Kaltim. Musim peralihan dari penghujan ke kemarau yang berlangsung sepanjang Mei 2025 menjadi pemicunya. Kondisi atmosfer yang labil dan masih tingginya kandungan uap air membuat potensi cuaca buruk meningkat. “Hari ini hingga dua hari ke depan, seluruh wilayah Kaltim berpeluang mengalami hujan sedang hingga lebat,” ujar Koordinator Bidang Data dan Informasi Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan (SAMS) Balikpapan, Diyan Novrida, Senin (12/5/2025). Menurut Diyan, dampak cuaca ekstrem ini sudah mulai terasa. Beberapa daerah dilaporkan mengalami banjir dan tanah longsor. Karena itu, BMKG mengimbau warga tetap waspada, terutama di wilayah yang rawan bencana. Berdasarkan Peta Prakiraan Peluang Hujan Dasarian II Mei 2025, sebagian besar wilayah Kaltim diperkirakan mengalami curah hujan kategori menengah (50–150 mm) dengan peluang sangat tinggi, yakni 80–90 persen. Meski begitu, ada wilayah yang berpotensi hujan lebih ringan. “Sebagian selatan Kota Samarinda, misalnya, berpotensi mengalami hujan kategori rendah (0–50 mm) dengan peluang 60 persen,” jelas Diyan. Dari prakiraan deterministik BMKG, sifat hujan di wilayah timur Kaltim diprediksi berada pada kategori normal (85–115 persen). Sementara di wilayah barat, curah hujan cenderung lebih tinggi atau masuk kategori atas normal (116–150 persen). Namun ada juga wilayah yang berpotensi curah hujan di bawah normal (50–84 persen), seperti Balikpapan, Samboja, Muara Jawa, Bontang, dan sebagian selatan Samarinda. “Kami minta masyarakat untuk terus memantau informasi cuaca terkini dan tidak mengabaikan peringatan dini dari BMKG,” tegas Diyan. Masyarakat disarankan lebih berhati-hati saat beraktivitas, terutama yang tinggal di kawasan rawan banjir, tanah longsor, atau angin kencang. [DIAS]

Hujan Lebat dan Petir Ancam Kaltim 3 Hari ke Depan

12 Mei 2025 | 22:12
Gara-Gara Chat Grup WA, Sopir di Samarinda Kaltim Nyaris Tewas Dikejar Mandau

Gara-Gara Chat Grup WA, Sopir di Samarinda Kaltim Nyaris Tewas Dikejar Mandau

12 Mei 2025 | 21:42
Longsor Samarinda Kaltim Telan Satu Keluarga, Ibu Ditemukan Tewas, 3 Anak Masih Hilang

Longsor Samarinda Kaltim Telan Satu Keluarga, Ibu Ditemukan Tewas, 3 Anak Masih Hilang

12 Mei 2025 | 21:28
Ekonomi Bontang Anjlok 2,15 Persen, Industri Raksasa Terkapar, Sektor Jasa Meroket

Ekonomi Bontang Anjlok 2,15 Persen, Industri Raksasa Terkapar, Sektor Jasa Meroket

12 Mei 2025 | 18:50
Dugaan Tabrak Lari di Pangkep, Mobil Misteri Ditinggalkan Depan Warung Bakso

Dugaan Tabrak Lari di Pangkep, Mobil Misteri Ditinggalkan Depan Warung Bakso

12 Mei 2025 | 17:49

RAMAI DIBACA

  • 'Cinta Kepalsuan' Antarkan Aisyah asal Bontang ke Panggung Dangdut Academy 7

    ‘Cinta Kepalsuan’ Antarkan Aisyah asal Bontang ke Panggung Dangdut Academy 7

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • APBD Kaltim Lemot, Samarinda dan Bontang Ikut Masuk Daftar Merah Realisasi Anggaran

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berani Buka Tali, Dipotong Tangan! Pria Pengancam Sopir Hauling di Kukar Dibekuk Polda Kaltim

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kawasan Macet Bontang Kaltim Bakal Diperbaiki, Ini Rencana Penutupan Jalan dan Penertiban Parkir Liar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berita Duka: CEO Persiba Balikpapan Ichsan Rachmansyah Sofyan Meninggal Dunia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Paguyuban Loktungsi Bontang Rayakan Ulang Tahun ke-2, Begini Pesan Wakil Wali Kota

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ekspansi Produksi di Bontang, Izin Lama PT Black Bear Dikaji Ulang, Lengkapi Dokumen Dua Hari

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Pranala.co

Copyright © 2025 pranala.co. All Right Reserved.

  • Redaksi
  • Pedoman Siber
  • Tentang Kami

No Result
View All Result
  • Kaltim
    • Balikpapan
    • Bontang
    • Samarinda
    • Ekonomi
  • Olahraga
  • Ragam
  • Islampedia
  • Visual
    • Infografis
    • Video
  • Kolom

Copyright © 2025 pranala.co. All Right Reserved.