PRANALA.CO, Tenggarong – Warga di Jalan Darul Ilmi Handil 7, Kutai Kartanegara (Kukar), Kaltim dibuat resah kemunculan seekor buaya yang sering terlihat di depan rumah mereka. Keberadaan reptil liar ini memicu ketakutan, terutama karena lokasi tersebut kerap menjadi tempat bermain anak-anak.
Meski belum ada laporan korban, warga merasa cemas karena buaya tersebut muncul berulang kali. Kekhawatiran semakin meningkat lantaran rumah-rumah di kawasan itu berjauhan satu sama lain, sehingga jika terjadi situasi darurat, warga akan kesulitan meminta pertolongan dengan cepat.
Merasa terancam, pemilik rumah akhirnya melaporkan kejadian ini ke aparat setempat. Menanggapi laporan tersebut, pihak berwenang segera berkoordinasi dengan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkartan) Kukar, Muara Jawa, untuk menangani buaya tersebut.
“Kami menerima laporan dari warga mengenai adanya buaya yang kerap muncul di sekitar rumah mereka. Demi keselamatan masyarakat, kami segera menerjunkan tim untuk menangani situasi ini,” ujar Kepala Dinas Damkartan Kukar, Fida Hurasani, Senin (31/3/2025).
Setibanya di lokasi, tim Damkartan langsung melakukan berbagai upaya untuk menangkap buaya dengan aman. Proses evakuasi berlangsung cukup menegangkan karena buaya dapat bergerak cepat dan agresif jika merasa terancam.
Namun, berkat koordinasi yang baik antara petugas dan warga, reptil tersebut akhirnya berhasil diamankan tanpa menimbulkan korban ataupun kerusakan.
Hingga kini, pihak berwenang masih menelusuri asal-usul buaya tersebut dan mencari solusi jangka panjang untuk mencegah kejadian serupa terulang. Masyarakat diimbau tetap waspada dan segera melaporkan jika melihat tanda-tanda keberadaan buaya di sekitar permukiman mereka.
“Kami mengingatkan warga agar tidak mencoba menangkap buaya sendiri. Jika menemukan satwa liar berbahaya di sekitar rumah, segera hubungi pihak berwenang agar dapat ditangani dengan prosedur yang aman,” tambah Fida Hurasani. (*)
Dapatkan berita terbaru PRANALA.co di Google News dan bergabung di grup Whatsapp kami
Discussion about this post