Banjir Landa Balikpapan: Jalan MT Haryono Lumpuh, Motor Terseret Arus

Suriadi Said
19 Jun 2025 11:54
2 menit membaca

Pranala.co, BALIKPAPAN – Hujan deras yang mengguyur Kota Balikpapan sejak Kamis pagi (19/6/2025) sekitar pukul 07.00 Wita, menyebabkan banjir di sejumlah titik, salah satunya di kawasan Jalan MT Haryono yang terdampak cukup parah. Genangan air mulai muncul sekitar satu jam setelah hujan turun.

“Sementara ini untuk intensitas hujan di Balikpapan sedang tapi berdurasi panjang,” ucap Kepala BMKG Balikpapan, Kukuh Ribudiyanto, saat dihubungi.

Dari pantauan media ini, banjir tersebut mengakibatkan arus lalu lintas tersendat.

Sejumlah kendaraan memilih putar balik, namun sebagian pengemudi nekat menerobos banjir, sehingga beberapa mobil mengalami mogok dan terjebak di tengah jalan yang tergenang air.

Tidak hanya kendaraan mobil yang mogok, bahkan salah satu pengendara sepeda motor terpantau sempat terseret arus banjir.

Beruntungnya pengendara bersama motornya berhasil diselamatkan warga yang berada di sekitar area banjir tersebut.

Diketahui, kawasan MT Haryono memang dikenal sebagai salah satu titik langganan banjir di Balikpapan, terutama saat hujan turun dengan intensitas tinggi dalam durasi yang cukup lama.

Kondisi drainase yang kurang optimal turut memperparah situasi. Hingga pukul 11.00 Wita, hujan masih mengguyur sebagian besar wilayah Balikpapan.

Banjir Landa Balikpapan: Jalan MT Haryono Lumpuh, Motor Terseret Arus

Selain kawasan MT Haryono yang terendam banjir, beberapa kawasan juga mengalami kondisi yang sama.

Diantaranya, Balikpapan Baru, Gunung Guntur Bawah, Gunung Kawi, Beller, Gunung Malang, simpang tiga BRI Gunung Sari, Puskib, DAM, Maxi Strat 1, serta ruas jalan menuju BJBJ.

Banjir juga terjadi di tanjakan Global dan depan RS Hermina. Sejumlah titik lainnya terdampak cukup parah, seperti di depan RS Hermina dan kawasan Batakan, tepatnya dari depan Samator hingga Manggar Sari.

Akibat genangan air yang cukup tinggi, kawasan-kawasan tersebut dilaporkan tidak dapat dilalui oleh kendaraan, baik roda dua maupun roda empat.

Petugas dari instansi terkait telah dikerahkan untuk memantau titik-titik rawan.

Masyarakat diiimbau untuk tetap waspada, khususnya yang tinggal di kawasan rawan banjir dan longsor. Warga diminta menghindari berkendara melewati jalanan yang terdampak banjir.

[SYAHRUL]

 

Dapatkan berita terbaru PRANALA.co di Google News dan bergabung di grup Whatsapp kami

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *