PRANALA.CO, Sangatta – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) secara resmi menetapkan pasangan calon (paslon) nomor urut 02, Ardiansyah Sulaiman dan Mahyunadi, sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kutim terpilih periode 2025-2030. Penetapan tersebut dilakukan dalam rapat pleno terbuka yang digelar di Sangatta, Kamis (10/1/2025).
Ketua KPU Kutim, Siti Akhlis Muaffin, menyampaikan bahwa rapat pleno ini merupakan tindak lanjut dari keputusan KPU Kutim Nomor 17 Tahun 2025. Dalam pleno tersebut, paslon Ardiansyah Sulaiman dan Mahyunadi yang dikenal dengan sebutan ARMY dinyatakan meraih suara terbanyak, dengan total 105.040 suara atau 52,98% dari suara sah.
“Rapat pleno ini sesuai dengan keputusan KPU Kutim. Paslon nomor urut 02, Ardiansyah Sulaiman dan Mahyunadi, secara resmi ditetapkan sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kutim periode 2025-2030,” ujar Akhlis.
Paslon ARMY berhasil unggul atas pesaingnya, paslon nomor urut 01, Kasmidi Bulang dan Lulu Kinsu, yang meraih 93.242 suara sah.
Dalam kesempatan tersebut, Akhlis menegaskan bahwa penetapan paslon terpilih ini menandai langkah awal bagi Ardiansyah dan Mahyunadi untuk memimpin Kutim selama lima tahun ke depan.
Ia berharap pasangan ini dapat membawa perubahan positif serta merealisasikan visi dan misi yang telah disampaikan selama masa kampanye.
“Penetapan ini menjadi awal dari babak baru kepemimpinan di Kutim. Harapannya, pasangan terpilih mampu menjawab berbagai tantangan dan kebutuhan masyarakat,” katanya.
Menurut Akhlis, masyarakat Kutim kini menantikan gebrakan nyata dari pasangan ARMY dalam lima tahun ke depan. Program-program yang mereka janjikan selama kampanye diharapkan segera terealisasi demi kemajuan daerah.
Pasangan Ardiansyah Sulaiman dan Mahyunadi membawa sejumlah visi besar untuk memajukan Kutim, termasuk peningkatan infrastruktur, kesejahteraan masyarakat, serta optimalisasi sektor ekonomi dan pendidikan.
“Kutim kini memasuki babak baru. Harapannya, pasangan Ardiansyah dan Mahyunadi dapat menjadi pemimpin yang amanah, mampu menghadirkan solusi atas berbagai permasalahan, serta membawa kesejahteraan bagi seluruh masyarakat,” tutup Akhlis. (*)
Dapatkan berita terbaru PRANALA.co di Google News dan bergabung di grup Whatsapp kami
![Balikpapan, PRANALA.CO — Masyarakat Kalimantan Timur (Kaltim) diminta bersiap menghadapi cuaca ekstrem dalam beberapa hari ke depan. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan potensi hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat disertai petir dan angin kencang masih membayangi hampir seluruh wilayah Kaltim. Musim peralihan dari penghujan ke kemarau yang berlangsung sepanjang Mei 2025 menjadi pemicunya. Kondisi atmosfer yang labil dan masih tingginya kandungan uap air membuat potensi cuaca buruk meningkat. “Hari ini hingga dua hari ke depan, seluruh wilayah Kaltim berpeluang mengalami hujan sedang hingga lebat,” ujar Koordinator Bidang Data dan Informasi Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan (SAMS) Balikpapan, Diyan Novrida, Senin (12/5/2025). Menurut Diyan, dampak cuaca ekstrem ini sudah mulai terasa. Beberapa daerah dilaporkan mengalami banjir dan tanah longsor. Karena itu, BMKG mengimbau warga tetap waspada, terutama di wilayah yang rawan bencana. Berdasarkan Peta Prakiraan Peluang Hujan Dasarian II Mei 2025, sebagian besar wilayah Kaltim diperkirakan mengalami curah hujan kategori menengah (50–150 mm) dengan peluang sangat tinggi, yakni 80–90 persen. Meski begitu, ada wilayah yang berpotensi hujan lebih ringan. “Sebagian selatan Kota Samarinda, misalnya, berpotensi mengalami hujan kategori rendah (0–50 mm) dengan peluang 60 persen,” jelas Diyan. Dari prakiraan deterministik BMKG, sifat hujan di wilayah timur Kaltim diprediksi berada pada kategori normal (85–115 persen). Sementara di wilayah barat, curah hujan cenderung lebih tinggi atau masuk kategori atas normal (116–150 persen). Namun ada juga wilayah yang berpotensi curah hujan di bawah normal (50–84 persen), seperti Balikpapan, Samboja, Muara Jawa, Bontang, dan sebagian selatan Samarinda. “Kami minta masyarakat untuk terus memantau informasi cuaca terkini dan tidak mengabaikan peringatan dini dari BMKG,” tegas Diyan. Masyarakat disarankan lebih berhati-hati saat beraktivitas, terutama yang tinggal di kawasan rawan banjir, tanah longsor, atau angin kencang. [DIAS]](https://i0.wp.com/pranala.co/wp-content/uploads/2025/05/Hujan-Lebat-dan-Petir-Ancam-Kaltim-3-Hari-ke-Depan-1.jpg?resize=120%2C86&ssl=1)
Discussion about this post